Putri, Regina Amalia (1310172) (2016) Efektivitas Minyak Atsiri dan Losion Minyak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) Sebagai Repelen Terhadap Aedes aegypti Pada Manusia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310172_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (766Kb) | Preview |
|
Text
1310172_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (986Kb) |
||
|
Text
1310172_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (244Kb) | Preview |
|
Text
1310172_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (698Kb) |
||
Text
1310172_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (300Kb) |
||
Text
1310172_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (309Kb) |
||
|
Text
1310172_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (240Kb) | Preview |
|
|
Other
1310172_Cover.PDF Download (451Kb) | Preview |
|
|
Text
1310172_References.PDF - Accepted Version Download (251Kb) | Preview |
Abstract
Salah satu upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue yaitu dengan mencegah cucukan nyamuk menggunakan repelen. Repelen yang banyak beredar di masyarakat adalah diethyltoluamide (DEET). Selain DEET, tumbuhan yang mengandung minyak atsiri dapat digunakan sebagai repelen, salah satunya adalah daun jeruk purut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas repelen Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (MDJP) dan losion MDJP terhadap Aedes aegypti serta mengetahui bahan repelen manakah yang lebih efektif. Desain penelitian eksperimental laboratorik sungguhan dengan cross over design dan wash out satu hari. Durasi repelen diuji dengan metode Fradin dan Day. Subjek penelitian masing-masing mendapat 4 perlakuan berbeda, yaitu MDJP 100%, losion MDJP 15%, basis losion dan DEET 13%. Hewan coba adalah Aedes aegypti betina turunan kedua berumur 7-24 hari. Data yang diukur adalah durasi waktu yang dibutuhkan sejak pengolesan repelen sampai adanya nyamuk yang mengisap darah. Analisis data dengan uji ANAVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Fisher’s LSD. Kemaknaan berdasarkan nilai p<0,05. Hasil penelitian rerata durasi MDJP 100% (38,45 menit) dan losion MDJP 15% (64,93 menit) memiliki perbedaan sangat signifikan (p<0,01) terhadap kontrol negatif (0, 31 menit). Simpulan penelitian adalah MDJP dan losion MDJP berefek repelen terhadap nyamuk Aedes aegypti dan losion MDJP lebih efektif daripada MDJP.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | minyak atsiri daun jeruk purut, Aedes aegypti, repelen |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Feb 2017 08:00 |
Last Modified: | 21 Nov 2017 03:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21555 |
Actions (login required)
View Item |