Perbandingan Peningkatan Kapsitas Vital Paru Antara Perokok dan Non Perokok setelah Latihan Fisik Aerobik

Rinjani, Nabila (1310042) (2016) Perbandingan Peningkatan Kapsitas Vital Paru Antara Perokok dan Non Perokok setelah Latihan Fisik Aerobik. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1310042_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (287Kb) | Preview
[img] Text
1310042_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (346Kb)
[img]
Preview
Text
1310042_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (226Kb) | Preview
[img] Text
1310042_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1665Kb)
[img] Text
1310042_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (260Kb)
[img] Text
1310042_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (193Kb)
[img]
Preview
Text
1310042_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (55Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310042_Cover.pdf

Download (742Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310042_References.pdf - Accepted Version

Download (190Kb) | Preview

Abstract

Latihan fisik aerobik yang dikerjakan secara rutin dan teratur bermanfaat untuk memelihara kebugaran jasmani. Hal yang baik ini sebaiknya tidak diikuti dengan kebiasaan buruk seperti merokok, karena kandungan dalam rokok dapat menurunkan daya tahan jantung dan paru (aerobic endurance). Seiiring pengetahuan ini, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan peningkatan kapasitas vital paru antara perokok dan non perokok setelah latihan fisik aerobik. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode quasi eksperimental terhadap 30 orang yang diminta untuk latihan fisik aerobik yaitu berlari selama 150 menit terdiri dari 15 orang perokok dan 15 orang non perokok. Data penelitian diambil dari hasil uji kapasitas vital paru dengan menggunakan spirometri. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney dengan derajat kemaknaan  = 0,05. Hasil Mann Whitney menunjukan rerata peningkatan kapasitas vital paru kelompok perokok lebih rendah dibandingkan kelompok non perokok setelah latihan fisik aerobik (0,152 ± 0,103 dan 0,364 ± 0,335) dengan p = 0,008. Simpulan dari penelitian ini adalah peningkatan kapasitas vital paru pada perokok setelah melakukan latihan fisik aerobik lebih rendah secara signifikan dibandingkan non perokok.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Latihan, merokok, paru.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 Feb 2017 04:11
Last Modified: 16 Nov 2017 02:14
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21412

Actions (login required)

View Item View Item