Widjaja, Jessica (1310089) (2016) Perbandingan Efek Air Perasan Buah Blustru (Luffa cylindrica (L.) Roem) dan Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) Pada Penyembuhan Luka Insisi Mencit Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310089_Abstract_TOC.PDF - Submitted Version Download (2285Kb) | Preview |
|
Text
1310089_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2284Kb) |
||
|
Text
1310089_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (2270Kb) | Preview |
|
Text
1310089_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2312Kb) |
||
Text
1310089_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2274Kb) |
||
Text
1310089_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2276Kb) |
||
|
Text
1310089_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (2262Kb) | Preview |
|
|
Text
1310089_Cover.PDF - Accepted Version Download (4Mb) | Preview |
|
|
Text
1310089_References.PDF - Accepted Version Download (2268Kb) | Preview |
Abstract
Luka adalah kejadian yang sering dialami setiap orang. Penanganan luka pada masyarakat umumnya menggunakan povidone iodine yang sering menimbulkan efek samping seperti iritasi dan alergi. Obat alternatif yang dapat digunakan adalah buah blustru (Luffa cylindrica (L.) Roem) dan buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr.). Tujuan penelitian ini adalah menilai efek pemberian air perasan buah blustru (APBB) dan buah nanas (APBN) dalam mempercepat penyembuhan luka serta perbandingan potensinya. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratortik. Hewan percobaan yang digunakan adalah 24 ekor mencit Swiss Webster betina yang dibagi secara acak menjadi enam kelompok (n=4). Setiap mencit dibuat luka di daerah regio femoris kanan lateral sepanjang 1 cm dengan kedalaman 0,5 cm. Setiap mencit langsung diberi satu macam perlakuan yaitu APBB 25%, APBB 50%, APBN 25%, APBN 50%, povidone iodine 1%, dan akuades. Data yang dihitung adalah durasi penyembuhan luka insisi sejak perlukaan sampai kedua tepi luka saling bertautan dalam hitungan hari menggunakan jangka sorong. Analisis data bila berdistribusi normal menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan uji Tukey HSD dengan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kelompok APBB 25%, APBB 50%, APBN 25%, APBN 50% berbeda sangat signifikan dibandingkan kelompok akuades (p<0,01). APBB 25% dibandingkan dengan APBN 25% maupun APBB 50% dibandingkan dengan APBN 50% tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p>0,05). Air perasan buah blustru dan air perasan buah nanas berefek mempercepat penyembuhan luka insisi mencit Swiss - Webster dengan potensi yang setara.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | air perasan buah blustru, air perasan buah nanas, penyembuhan luka |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Feb 2017 08:25 |
Last Modified: | 17 Nov 2017 02:21 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21354 |
Actions (login required)
View Item |