Analysis of the Portrayal of the Major Characters in Samuel Beckett’s Waiting For Godot and Tom Stoppard’s Rosencrantz and Guildenstern Are Dead

Imawan, Regina Putri (1241021) (2016) Analysis of the Portrayal of the Major Characters in Samuel Beckett’s Waiting For Godot and Tom Stoppard’s Rosencrantz and Guildenstern Are Dead. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1241021_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (197Kb) | Preview
[img] Text
1241021_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (273Kb)
[img]
Preview
Text
1241021_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (308Kb) | Preview
[img] Text
1241021_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (425Kb)
[img] Text
1241021_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (429Kb)
[img]
Preview
Text
1241021_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (223Kb) | Preview
[img] Text
1241021_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (954Kb)
[img]
Preview
Text
1241021_References.pdf - Accepted Version

Download (221Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini berisi analisis terhadap dua buah drama berjudul Waiting for Godot karya Samuel Beckett dan Rosencrantz and Guildenstern are Dead karya Tom Stoppard. Kedua drama ini beraliran absurd, yang erat kaitannya dengan filosofi eksistensialisme. Karena itulah para tokoh utama pada masing-masing drama diceritakan mempertanyakan arti hidup mereka. Analisis dalam skripsi ini berfokus pada penggambaran sifat-sifat dari para tokoh utama yang mempengaruhi usaha mereka dalam memperoleh jawaban akan arti hidup mereka. Dua tokoh utama di Waiting for Godot memilih untuk menunggu seorang sosok bernama Godot untuk memberi arti pada hidup mereka. Sedangkan dua tokoh utama di Rosencrantz and Guildenstern are Dead memilih untuk mencari tahu sendiri arti hidup mereka melalui kejadian-kejadian yang menimpa mereka. Di akhir cerita, para tokoh utama pada masing-masing drama sama-sama gagal memperoleh arti hidup. Godot yang ditunggu oleh dua tokoh utama di Waiting for Godot tidak pernah datang, sementara dua tokoh utama di Rosencrantz and Guildenstern are Dead tetap tidak mengetahui arti hidup mereka hingga saat mereka dihadapkan pada kematian yang sudah menjadi takdir mereka. Hal tersebut dikarenakan menurut pandangan penulis beraliran absurd, hidup tidak memiliki arti.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Faculty of Letters > 41 English Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 14 Oct 2016 03:08
Last Modified: 14 Oct 2016 03:08
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21157

Actions (login required)

View Item View Item