Penerapan Konsep 5s Dan Perbaikan Standar K3 Di Bagian Produksi Pt Satria Helindra Jayatama

Gautama, Valentino (1223003) (2016) Penerapan Konsep 5s Dan Perbaikan Standar K3 Di Bagian Produksi Pt Satria Helindra Jayatama. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1223003_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (179Kb) | Preview
[img] Text
1223003_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (186Kb)
[img]
Preview
Text
1223003_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (234Kb) | Preview
[img] Text
1223003_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (640Kb)
[img] Text
1223003_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (202Kb)
[img] Text
1223003_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1438Kb)
[img] Text
1223003_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (322Kb)
[img] Text
1223003_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (768Kb)
[img]
Preview
Text
1223003_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (50Kb) | Preview
[img] Text
1223003_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (283Kb)
[img]
Preview
Text
1223003_References.pdf - Accepted Version

Download (134Kb) | Preview

Abstract

PT Satria Helindra Jayatama adalah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur peralatan bantu photo studio & video shooting. Salah satu produk unggulannya adalah Alfa-Jimmy Jib. Berdasarkan hasil pengamatan, permasalahan yang paling menonjol adalah kondisi pabrik yang berantakan karena belum menerapkan konsep 5S. Banyaknya barang yang tidak terpakai, belum tersedianya tempat penyimpanan hand tools, peletakan bahan baku yang sembarangan, kebersihan pabrik tidak terjaga, belum memperhatikan aspek K3, dan banyak ditemukan resiko kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk menerapkan konsep 5S di lingkungan kerja, tersedianya fasilitas fisik yang mempermudah pekerja dalam mencari bahan baku dan hand tools, penataan stasiun kerja agar mendukung penerapan konsep 5S, tersedianya kegiatan pengawasan kebersihan secara teratur dan berlangsung terus-menerus, dan terakhir tersedianya sistem pencegahan dan penanggulangan K3. Berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti melakukan pengumpulan data seperti: sejarah, struktur organisasi, jam kerja pabrik, jenis pekerjaan, spesifikasi produk, kondisi tempat penyimpanan bahan baku, dimensi bahan baku, kondisi penyimpanan dan jenis hand tools, layout pabrik, peta proses operasi, lingkungan fisik kerja, dan data K3. Selanjutnya dilakukan analisis lingkungan kerja aktual menggunakan peta radar, analisis pengawasan perusahaan terhadap kebersihan pabrik, analisis kondisi penyimpanan bahan baku aktual dibandingkan dengan dimensi antropometri, analisis kondisi penyimpanan hand tools aktual, analisis kondisi lingkungan fisik kerja seperti: pencahayaan; sirkulasi udara; bau-bauan; warna cat lantai; warna cat lantai, dan analisis kesehatan & keselamatan kerja menggunakan fishbone diagram. Hasil dari analisis peta radar memperlihatkan bahwa penerapan 5S di pabrik sangat buruk. Hal tersebut ditunjukkan dari total nilai skor semua kategori adalah 20 dari skala 100. Berdasarkan hasil analisis, peneliti memberikan beberapa usulan. Usulan untuk kegiatan Seiri yaitu penggunaan strategi label merah dan pembuatan standard operation procedure (SOP) yang digunakan untuk pemilahan. Usulan untuk kegiatan Seiton, peneliti mengusulkan penggunaan strategi pengecatan lantai, strategi pengecatan garis, perancangan lemari bahan baku, dan perancangan tempat penyimpanan hand tools. Usulan untuk kegiatan Seiso yaitu pembuatan jadwal Seiso, penggunaan peta tanggung jawab Seiso, dan penyediaan peralatan Seiso. Usulan untuk kegiatan Seiketsu yaitu pembuatan checksheet daftar periksa untuk kegiatan Seiri; kegiatan Seiton; dan untuk kegiatan Seiso, serta perbaikan lingkungan fisik kerja yang terbagi menjadi 2 alternatif dan pemilihannya dilakukan oleh pihak perusahaan. Usulan untuk kegiatan Shitsuke yaitu penggunaan peta radar. Usulan untuk K3 yaitu penggunaan alat pelindung diri (APD), kotak P3K, dan tabung APAR. Berdasarkan usulan tersebut, peneliti menggambarkan layout pabrik usulan yang kemudian dianalisis kembali menggunakan peta radar dan menunjukkan total nilai skor adalah 90 dari skala 100 dimana hasil tersebut lebih baik dari kondisi aktual.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 28 Sep 2016 04:06
Last Modified: 28 Sep 2016 04:06
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21085

Actions (login required)

View Item View Item