Laowo, Sanerago Abdi (1021040) (2016) Pengaruh Pengurangan Diameter Mold Standard Proctor terhadap Parameter Kompaksi Crushed Limestone. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1021040_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (256Kb) | Preview |
|
Text
1021040_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (566Kb) |
||
|
Text
1021040_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (41Kb) | Preview |
|
Text
1021040_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (444Kb) |
||
Text
1021040_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (535Kb) |
||
Text
1021040_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (508Kb) |
||
|
Text
1021040_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (54Kb) | Preview |
|
|
Text
1021040_Cover.pdf Download (308Kb) | Preview |
|
|
Text
1021040_References.pdf - Accepted Version Download (311Kb) | Preview |
Abstract
Pada suatu konstruksi jalan, material timbunan sangat penting untuk dikompaksi atau dipadatkan. Pada pelaksanaan kompaksi di lapangan, dibutuhkan spesifikasi parameter kompaksi dari hasil uji di laboratorium untuk material timbunan. Pada uji kompaksi di laboratorium dengan metoda standard proctor dibutuhkan volume sampel uji yang besar. Hal ini tentunya membutuhkan biaya yang besar dan waktu pengujian yang lebih lama. Untuk mengurangi biaya dan penggunaan material yang banyak, maka perlu dilakukan penelitian untuk uji kompaksi dengan menggunakan mold (cetakan) yang berdiameter lebih kecil (non-standard) dibanding dengan mold standard proctor. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis pengaruh pengurangan diameter mold standard proctor terhadap parameter kompaksi material crushed limestone. Material yang digunakan untuk sampel uji (SU) adalah crushed limestone yang berasal dari daerah Padalarang, Jawa Barat. Ukuran butir yang digunakan yaitu: SU1 (lolos saringan 2mm tertahan saringan 1mm), SU2 (lolos saringan 3mm tertahan saringan 2mm). Diameter mold yang digunakan adalah 8cm (mold non-standard). Energi kompaksi dan jumlah lapisan mengacu pada ketentuan standard proctor, (ASTM D698) yaitu 600kN-m/m3 dengan jumlah lapisan 3 lapis. Dari hasil penelitian, nilai wopt untuk uji I ukuran butir SU1; 3,05%, uji II ukuran butir SU1; 2,7%, dan untuk uji I ukuran butir SU2; 3,03%, uji II ukuran butir SU2; 2,83%. Nilai dry max untuk uji I ukuran butir SU1 yaitu 1,532t/m3, uji II ukuran butir SU1 yaitu 1,534t/m3, dan untuk uji I ukuran butir SU2 yaitu 1,528t/m3, uji II ukuran butir SU2 yaitu 1,517t/m3. Faktor koreksi untuk nilai wopt SU1 terhadap nilai wopt standard proctor adalah 0,185. Faktor koreksi untuk nilai wopt SU2 terhadap nilai wopt standard proctor adalah 0,065. Faktor koreksi untuk nilai dry max SU1 terhadap nilai dry max standard proctor adalah 1,004. Faktor koreksi untuk nilai dry max SU2 terhadap nilai dry max standard proctor adalah 1,019. Pengurangan diameter mold kompaksi dari kondisi standard proctor (10,16cm) ke kondisi non-standard proctor (8cm) berdampak signifikan terhadap nilai w opt, tetapi untuk nilai dry max, pengurangan diameter mold kompaksi tersebut tidak berdampak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | crushed limestone, kompaksi, kadar air optimum, berat kering maksimum, faktor koreksi. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Sep 2016 02:12 |
Last Modified: | 12 Feb 2018 03:25 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21045 |
Actions (login required)
View Item |