Christian, ( 0610012 ) (2009) Prevalensi Apendisitis Akut Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari - 31 Desember 2008. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0610012_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (56Kb) |
||
Text
0610012_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1904Kb) |
||
Text
0610012_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (39Kb) |
||
Text
0610012_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (367Kb) |
||
Text
0610012_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (24Kb) |
||
Text
0610012_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (87Kb) |
||
Text
0610012_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (22Kb) |
||
|
Text
0610012_Cover.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
Text
0610012_References.pdf - Accepted Version Download (22Kb) |
Abstract
Apendisitis akut merupakan kedaruratan bedah paling sering, dengan angka kejadian mencapai 120/100.000 penduduk. Angka kejadian ini berhubungan dengan tingginya faktor risiko terjadinya apendisitis akut yaitu diet yang rendah serat yang berhubungan erat dengan status sosial dan gaya hidup seseorang. Tujuan penelitian untuk mengetahui prevalensi apendisitis akut di Rumah Sakit Immanuel tahun 2008 dan karakteristik distribusi menurut golongan umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, perbandingan apendisitis akut dengan apendisitis kronis eksaserbasi akut, komplikasi, hubungan dengan pemeriksaan penunjang (leukosit, CRP, dan histopatologi). Metode penelitian dilakukan secara survei deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap rekam medik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tahun 2008, terdapat 209 kasus apendisitis akut dengan rentang usia 21-54 tahun, perbandingan laki-laki dan perempuan 1:1,03, pekerjaan pasien terbanyak pegawai swasta yaitu sebanyak 20,22%, apendisitis akut lebih banyak dibanding apendisitis eksaserbasi akut, komplikasi terbanyak perforasi dengan peritonitis, hasil pemeriksaan penunjang lebih banyak yang leukositosis, CRP positif, dan terdapat kesesuaian diagnosis histopatologi dengan klinis. Kesimpulan prevalensi apendisitis akut di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari – 31 Desember 2008 adalah 366 kasus dengan karakteristik distribusi lebih banyak menyerang usia dewasa, perempuan lebih banyak, pekerjaan pegawai swasta terbanyak, apendisitis akut lebih banyak dibandingkan apendisitis eksaserbasi akut, komplikasi terbanyak perforasi dengan peritonitis, hasil pemeriksaan penunjang leukositosis, CRP positif, dan terdapat kesesuaian diagnosis histopatologis dengan klinis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Apendisitis Akut, Prevalensi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Oct 2012 09:03 |
Last Modified: | 10 Oct 2017 03:01 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2031 |
Actions (login required)
View Item |