Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro

Liawandi, Edo (1210047) (2015) Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1210047_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (153Kb) | Preview
[img] Text
1210047_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1362Kb)
[img]
Preview
Text
1210047_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (223Kb) | Preview
[img] Text
1210047_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (641Kb)
[img] Text
1210047_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (288Kb)
[img] Text
1210047_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (286Kb)
[img]
Preview
Text
1210047_Cover.pdf

Download (186Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210047_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (130Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210047_References.pdf - Accepted Version

Download (236Kb) | Preview

Abstract

Pioderma adalah penyakit kulit yang ditandai dengan pembentukan pus oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus β Hemolitikus. Pioderma dapat diobati menggunakan antibiotik tetapi memiliki banyak efek samping. Selain menggunakan antibiotik, juga terdapat bahan-bahan alami yang dapat mengobati penyakit kulit, salah satunya adalah daun pepaya. Daun pepaya banyak terdapat di Indonesia dan memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun pepaya sebagai antimikroba terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik komparatif, dengan mengukur zona inhibisi yang terbentuk; pengolahan data menggunakan uji ANAVA satu arah dengan p<0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak etanol daun pepaya konsentrasi 3.125% menghasilkan zona inhibisi terbesar bila dibandingka dengan konsentrasi yang lebih tinggi dengan diameter 9.68mm. Apabila dibandingkan dengan ampisilin yang memiliki rerata zona inhibisi sebesar 37.87mm, ekstrak etanol daun pepaya memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus yang lebih rendah daripada ampisilin. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun papaya (Carica papaya L) tidak mempunyai aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ekstrak etanol daun pepaya, antimikroba, Staphylococcus aureus, zona inhibisi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Apr 2016 02:13
Last Modified: 14 Nov 2017 04:56
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20100

Actions (login required)

View Item View Item