Nazuli, Josephine Fausta (1210140) (2015) Efek Infusa Daun Sirsak (Anonna muricata L.) terhadap Larva Aedes aegypti Sebagai Larvisida. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210140_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (2739Kb) | Preview |
|
Text
1210140_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1344Kb) |
||
|
Text
1210140_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (1369Kb) | Preview |
|
Text
1210140_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1388Kb) |
||
Text
1210140_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1372Kb) |
||
Text
1210140_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (202Kb) |
||
|
Text
1210140_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (1364Kb) | Preview |
|
|
Text
1210140_References.PDF - Accepted Version Download (1370Kb) | Preview |
|
|
Other
1210140_Cover.PDF Download (2629Kb) | Preview |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak ditemukan di daerah tropis. DBD disebabkan oleh virus Dengue dengan vektor utama nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian vektor DBD dapat melalui pemutusan siklus hidup tahap larva menggunakan larvisida. Penggunaan jangka lama larvisida sintetis seperti temephos, berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan. Dampak negatif tersebut dapat diminimalisir dengan penggunaan larvisida alami yang aman dan setara dengan temephos, yaitu daun sirsak (Annona muricata L.) Tujuan penelitian menilai apakah efek infusa daun sirsak setara dengan temephos sebagai larvisida Aedes aegypti. Desain penelitian laboratorium eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap. Efek larvisida Infusa Daun Sirsak (IDS) diuji terhadap 6 kelompok (n=30, r=5) larva Aedes aegypti dengan perlakuan kelompok I (IDS 0,2%), II (IDS 0,4%), III (IDS 0,8%), IV (IDS 1,6%), V (temephos sebagai kontrol positif), dan VI (akuades sebagai kontrol negatif). Data yang diukur adalah jumlah larva mati setelah pemberian bahan uji selama 24 jam. Analisis data dengan Kruskal Wallis, dilanjutkan uji Mann Whitney. Kemaknaan berdasarkan nilai p≤0,05. Hasil penelitian persentase larva mati pada kelompok I (65,33%), II (79,33%), III (81,33%), IV (95,33%) menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) terhadap kelompok VI (1,33%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kelompok IV dan kelompok V (100%). Simpulan penelitian adalah Infusa Daun Sirsak berefek sebagai larvisida terhadap larva Aedes aegypti dan berpotensi setara dengan temephos pada konsentrasi 1,6%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun sirsak, Aedes aegypti, larvisida |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Apr 2016 02:39 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 05:59 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20083 |
Actions (login required)
View Item |