Daya Repelen Minyak Rosmarini (Rosmarinus officinalis L.) terhadap Aedes sp. Betina

Anggraini, Gabriela (1210161) (2015) Daya Repelen Minyak Rosmarini (Rosmarinus officinalis L.) terhadap Aedes sp. Betina. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1210161_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (357Kb) | Preview
[img] Text
1210161_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (822Kb)
[img]
Preview
Text
1210161_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (203Kb) | Preview
[img] Text
1210161_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (734Kb)
[img] Text
1210161_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (267Kb)
[img] Text
1210161_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (213Kb)
[img]
Preview
Other
1210161_Cover.PDF

Download (262Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210161_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (104Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210161_References.PDF - Accepted Version

Download (261Kb) | Preview

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. DBD termasuk salah satu arthropod borne disease dengan vektor Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Salah satu upaya pencegahan DBD adalah dengan menggunakan repelen untuk mencegah cucukan nyamuk. Repelen yang banyak beredar di masyarakat adalah N,N-diethyl-m-toluamide (DEET). Selain DEET, tumbuhan yang mengandung minyak atsiri dapat digunakan sebagai repelen, diantaranya adalah rosmarini. Tujuan penelitian ini untuk menilai daya repelen Losio Minyak Rosmarini (LMR) terhadap Aedes sp. Desain penelitian eksperimental laboratorik sungguhan dengan cross over design dan wash out 1 hari, menggunakan LMR 15%, 30%, dan 60%. Durasi repelen diuji dengan metode Fradin dan Day. Subjek penelitian perempuan dewasa (n=5), masing-masing mendapat 5 perlakuan berbeda, menggunakan hewan coba Aedes sp. betina turunan kedua berumur 7-24 hari. Data yang diukur adalah durasi (menit) sejak lengan masuk ke dalam kandang penelitian sampai nyamuk hinggap ke lengan subjek selama 2-5 detik. Analisis data rerata durasi (menit) diolah menggunakan ANAVA, dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α=0,05, kemaknaan berdasarkan nilai p<0,05. Hasil penelitian rerata durasi LMR 30% (42,89 menit) dan 60% (55,08 menit) memiliki perbedaan sangat bermakna (p<0,01) terhadap kontrol negatif (0,38 menit), namun lebih lemah dari DEET 12,5% (60,11 menit), dengan perbedaan sangat bermakna (p≤0,01). Simpulan penelitian ini adalah losio minyak rosmarini 30% dan 60% berefek sebagai repelen, tetapi memiliki daya lebih lemah daripada DEET 12,5% terhadap Aedes sp. betina.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: demam berdarah, Aedes sp., DEET, minyak atsiri, rosmarini, losio
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 11 Apr 2016 08:10
Last Modified: 14 Nov 2017 06:13
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/19947

Actions (login required)

View Item View Item