Siahaan, Tiara Indah Putrawi ( 0510141 ) (2010) Peran Stake Holder dan Provider Kota Batam Dalam Upaya Meningkatkan Clinical Governance Pelayanan Kesehatan Dihubungkan Dengan Undang Undang Praktik Kedokteran. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0510141_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (411Kb) | Preview |
|
|
Text
0510141_Appendices.pdf - Accepted Version Download (743Kb) | Preview |
|
Text
0510141_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (93Kb) |
||
Text
0510141_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (357Kb) |
||
Text
0510141_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (97Kb) |
||
Text
0510141_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (272Kb) |
||
|
Text
0510141_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
Text
0510141_Cover.pdf Download (136Kb) | Preview |
|
Text
0510141_References.pdf - Accepted Version Download (101Kb) |
Abstract
Deming (1984), Crosby (1979, 1985), maupun Juran (1988), semuanya menemukan bahwa lebih dari 85 % kesalahan terkait dengan sistem, sedangkan hanya 15 % yang memang benar kesalahan manusia atau pekerja. Menurut opini Koordinator LSM Kesehatan, Iskandar Sitorus, mereka mencatat sekitar 2.000 korban malpraktik di seluruh Kepulauan Riau (Kepri). Kesalahan terjadi ketika sistem tidak memiliki kebijakan yang tepat, prosedur standar, dan perlengakapan yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan, hambatan serta harapan yang berkaitan dengan penatalaksanaan Clinical Governance ditinjau dari peran stakeholder dan provider kota Batam. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan rancangan penelitian grounded theory. Data primer didapatkan dari wawancara mendalam. Responden yang diambil adalah Ketua Komisi IV DPRD kota Batam Kepri, Ketua Komite Medik RSUD Batu Aji kota Batam Kepri dengan metode pengambilan sampel Purposive sampling dengan pendekatan extreme case sampling. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan Clinical Governance oleh stakeholder dan provider masih belum cukup baik. Masih banyaknya kendala dalam regulasi dan implementasi Clinical Governance. Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kota Batam 2008 beberapa indikator masih belum memenuhi target kinerja dan standar nasional. Dengan demikian, sistem Clinical Governance belum dilakukan secara menyeluruh pada pelayanan kesehatan di kota Batam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Clinical Governance, Stakeholder, Provider |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Oct 2012 07:31 |
Last Modified: | 06 Oct 2017 02:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1982 |
Actions (login required)
View Item |