Virgianty, Fransisca ( 0510057 ) (2009) Efek Infusa Biji Sirsak (Annona muricata Linn) Sebagai Larvisida Aedes sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0510057_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (59Kb) | Preview |
|
|
Text
0510057_Appendices.pdf - Accepted Version Download (67Kb) | Preview |
|
|
Text
0510057_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (20Kb) | Preview |
|
Text
0510057_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1222Kb) |
||
Text
0510057_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (19Kb) |
||
Text
0510057_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (22Kb) |
||
|
Text
0510057_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (9Kb) | Preview |
|
|
Text
0510057_Cover.pdf Download (64Kb) | Preview |
|
|
Text
0510057_References.pdf - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
Abstract
Pengendalian nyamuk dapat dilakukan secara kimiawi dengan menggunakan insektisida, yang mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan insektisida alami yang bersifat toksik terhadap serangga tetapi ramah lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek infusa biji sirsak (IBS) sebagai larvisida terhadap Aedes sp. Desain penelitian prospektif eksperimental sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL) bersifat komparatif. Penelitian menggunakan berbagai konsentrasi IBS terhadap larva Aedes sp. Data yang diukur jumlah larva mati setelah pengamatan 24 jam. Analisis data persentase jumlah larva mati menggunakan ANAVA satu arah dan bila bermakna dilanjutkan dengan uji Tukey HSD α= 0,05, menggunakan program SPSS 13.0. Hasil Penelitian rerata persentase larva mati kelompok I (IBS 0.1%), II (IBS 0.2%), III (IBS 0.4%), IV (IBS 0.8%), dan VI (Temephos 0.0001%) setelah 24 jam berturut-turut sebesar 75.83%, 86.67%, 96.67%, 100.00%, dan 84.17% berbeda sangat bermakna (p<0.01) dengan kelompok V (akuades) sebesar 0.00%. Potensi IBS 0,1% sebagai larvisida lebih rendah dibandingkan Temephos, IBS 0,2% setara dengan Temephos, IBS 0,4% dan 0,8% lebih kuat dibandingkan Temephos. LD50 larvisida infusa biji sirsak 24 jam berkisar pada dosis 0,049%. Kesimpulan : semua dosis IBS berefek larvisida dan mempunyai potensi yang bervariasi terhadap Aedes sp.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Annona muricata, Biji Sirsak, Larvisida, Aedes |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 27 Sep 2012 09:29 |
Last Modified: | 06 Oct 2017 01:11 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1901 |
Actions (login required)
View Item |