Penerapan Activity-Based Costing untuk Pembebanan Biaya Overhead yang Lebih Akurat (Studi Kasus pada Perusahaan "X" di Bandung)

Stefanus, Andrean (0751191) (2015) Penerapan Activity-Based Costing untuk Pembebanan Biaya Overhead yang Lebih Akurat (Studi Kasus pada Perusahaan "X" di Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0751191_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (62Kb) | Preview
[img] Text
0751191_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (49Kb)
[img]
Preview
Text
0751191_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (54Kb) | Preview
[img] Text
0751191_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (206Kb)
[img] Text
0751191_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (57Kb)
[img] Text
0751191_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (197Kb)
[img]
Preview
Text
0751191_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (47Kb) | Preview
[img] Text
0751191_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (156Kb)
[img]
Preview
Text
0751191_References.pdf - Accepted Version

Download (40Kb) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah tercapainya pembebanan kos overhead yang lebih akurat, yang ditunjukkan melalui perbandingan antara alokasi kos menggunakan metode konvensional dengan alokasi kos menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC), di Perusahaan X selama bulan Juni 2014. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode analisis deskriptif dengan studi komparatif, yang mana data yang diperlukan diperoleh melalui wawancara dan selanjutnya dikonfirmasi melalui observasi pada dokumen perusahaan serta praktik langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk produk A terdapat selisih perhitungan kos produksi per unit dari kedua metode yang telah digunakan, yakni sebesar Rp 1.704, dan perbandingannya adalah sebesar 0,0356, yang mana hal tersebut diakibatkan karena adanya kos overhead yang kurang dibebankan. Sedangkan untuk produk B terdapat selisih perhitungan kos produksi per unit dari kedua metode yang telah digunakan, yakni sebesar Rp 639, dan perbandingannya adalah sebesar 0,0183, yang mana hal tersebut diakibatkan karena adanya kos overhead yang lebih dibebankan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa metode Activity-Based Costing (ABC) lebih mampu untuk merefleksikan tingkat penyerapan kos overhead yang sebenarnya terjadi, sekaligus membuktikan bahwa pembebanan kos overhead yang lebih akurat dapat dicapai melalui penerapan metode Activity-Based Costing (ABC).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kos overhead, Kos produksi, Metode konvensional, Metode Activity-Based Costing (ABC)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 24 Feb 2016 04:25
Last Modified: 24 Feb 2016 04:25
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/18987

Actions (login required)

View Item View Item