Perancangan Tempat Penyimpanan Alat Bantu Kerja dan Perbaikan Lingkungan Fisik serta K3 di Bengkel Pioneer Motor

Purnawan, Jeani (1223091) (2016) Perancangan Tempat Penyimpanan Alat Bantu Kerja dan Perbaikan Lingkungan Fisik serta K3 di Bengkel Pioneer Motor. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1223091_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (676Kb) | Preview
[img] Text
1223091_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1541Kb)
[img]
Preview
Text
1223091_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (292Kb) | Preview
[img] Text
1223091_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2212Kb)
[img] Text
1223091_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (902Kb)
[img] Text
1223091_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2501Kb)
[img] Text
1223091_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2707Kb)
[img] Text
1223091_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3868Kb)
[img]
Preview
Text
1223091_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (205Kb) | Preview
[img] Text
1223091_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (892Kb)
[img]
Preview
Text
1223091_References.pdf - Accepted Version

Download (188Kb) | Preview

Abstract

Bengkel Pioneer Motor merupakan bengkel umum di Bandung yang menawarkan jasa cuci mobil, body repair, dan perbaikan mesin mobil. Berdasarkan pengamatan, penulis menemukan bagian perbaikan mesin memiliki permasalahan seperti belum adanya tempat penyimpanan alat bantu kerja yang teratur dan aman sehingga montir sulit mencari alat dan terdapat kehilangan alat, bengkel juga belum memiliki prosedur penyimpanan alat bantu kerja yang teratur sehingga seringkali alat-alat berserakan dan menyebabkan kecelakaan kerja, selain itu lingkungan fisik bengkel pun gelap dan panas dan pihak pengelola bengkel belum memerhatikan aspek K3 untuk para pekerjanya. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan pengumpulan data yaitu sejarah, visi dan misi, jam operasional bengkel, jenis-jenis proses perbaikan mobil, jenis, jumlah dan karakteristik alat, jenis dan ukuran tempat penyimpanan alat bantu kerja, prosedur penyimpanan alat bantu kerja aktual, layout area perbaikan mesin dan kantor bengkel, data lingkungan fisik dan data K3. Selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan melakukan inventarisasi untuk alat bantu kerja yang ada, juga dilakukan analisis kondisi penyimpanannya dari segi prinsip 5S dan anthropometri, dilanjutkan dengan analisis prosedur penyimpanan alat bantu aktual, analisis layout peletakkan tempat penyimpanan alat bantu aktual menggunakan diagram aliran, analisis lingkungan fisik kantor bengkel dan area perbaikan mesin, serta analisis terhadap kecelakaan yang pernah dan berpotensi terjadi menggunakan analisis 5 Why untuk mengetahui akar permasalahan dari kecelakaan kerja tersebut. Hasil analisis memperlihatkan kondisi tempat penyimpanan yang ada tidak tertata rapi, banyak sampah, dan ukurannya belum memenuhi data anthropometri, selain itu belum ada prosedur penyimpanan alat yang tertulis, lingkungan fisik bengkel panas, gelap dan kurang sirkulasi udara, dan pada aspek K3 belum tersedia alat pelindung diri yang menyebabkan beberapa kecelakaan kerja. Berdasarkan analisis, penulis memberikan usulan untuk penyimpanan alat dengan menggunakan rak alat alternatif 1 yang dapat menampung seluruh alat yang ditata secara teratur dengan alat kontrol visual berupa warna cat merah berbentuk cetakan alat sebagai indikasi dimana alat harus disimpan, sehingga mempermudah proses pengawasan dan lebih aman dari risiko kehilangan alat. Penulis juga memberikan usulan mengenai Standard Operation Procedure untuk montir yang mencakup prosedur penyimpanan alat dan kewajiban penggunaan alat pelindung diri sebagai upaya peningkatan K3, juga penggunaan check sheet inventaris untuk mengecek kelengkapan alat dan usulan tas pinggang montir alternatif 2 untuk mendukung usulan SOP tersebut. Selain itu diusulkan penambahan 18 lampu dan 3 buah kipas angin untuk mengatasi permasalahan lingkungan fisik yang ada. Berdasarkan usulan-usulan tersebut penulis menggambarkan layout area perbaikan mesin usulan yang kemudian dianalisis menggunakan diagram aliran yang memperlihatkan aliran yang lebih baik yaitu dengan jumlah elemen transportasi yang lebih sedikit dari kondisi aktual. Setelah selesai penulis menutupnya dengan kesimpulan dan saran bagi perusahaan dan bagi penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 12 Feb 2016 02:51
Last Modified: 12 Feb 2016 02:51
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/18649

Actions (login required)

View Item View Item