Studi Deskriptif Mengenai Self-Compassion pada Beauty Therapist yang Bekerja di Klinik Kecantikan "X" Cimahi

Budiman, Anastasia (0730091) (2014) Studi Deskriptif Mengenai Self-Compassion pada Beauty Therapist yang Bekerja di Klinik Kecantikan "X" Cimahi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0730091_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (44Kb) | Preview
[img] Text
0730091_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (248Kb)
[img]
Preview
Text
0730091_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (78Kb) | Preview
[img] Text
0730091_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (74Kb)
[img] Text
0730091_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (62Kb)
[img] Text
0730091_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (85Kb)
[img]
Preview
Text
0730091_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (33Kb) | Preview
[img] Text
0730091_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (192Kb)
[img]
Preview
Text
0730091_References.pdf - Accepted Version

Download (32Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat self-compassion pada beauty therapist yang bekerja di Klinik Kecantikan “X” Cimahi. Self-compassion focus pada seberapa besar individu menampilkan self-kindness, common humanity, dan mindfulness (Neff, 2003). Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan teknik survey pada seluruh beauty therapist yang bekerja di Klinik Kecantikan “X” Cimahi, yaitu sebanyak 35 orang dan seluruhnya berjenis kelamin perempuan. Alat ukur self-compassion dari Neff (2033), terdiri dari 26 item, dan telah divalidasi menggunakan rumus Pearson oleh Missiliana pada 726 responden dengan validitas berkisar antara 0,323-0,606. Alat ukur self-compassion juga telah dihitung reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha Cronbach sebesar 0,858. Berdasarkan penelitian, sebanyak 68,57% beauty therapist memiliki derajat self-compassion rendah dan 31,43% beauty therapist memiliki derajat self-compassion tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa beauty therapist yang bekerja di Klinik Kecantikan “X” Cimahi belum dapat memahami diri dan menyadari ketidaksempurnaan yang dimiliki atau kegagalan saat memberikan pelayanan kepada pasien sehingga mengeritik diri secara berlebihan (self-judgement). Beauty therapist yang bekerja di Klinik Kecantikan “X” Cimahi berpandangan sempit bahwa kegagalan yang terjadi hanya dialami oleh diri sendiri (isolation). Mereka juga masih focus pada kekurangannya yang menyebabkan terjadinya kegagalan, merasa diri lemah dan tidak berharga (overidentification). Saran peneliti adalah mencari responden berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan jumlah yang seimbang, melakukan group counseling bagi para beauty therapist guna meningkatkan derajat self-compassion yang mereka miliki.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: self-compassion, self-kindness, common humanity, mindfulness, beauty therapist.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 21 Jan 2016 02:35
Last Modified: 21 Jan 2016 02:35
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/18270

Actions (login required)

View Item View Item