Korelasi Antara Bentuk Wajah dan Bentuk Gigi Insisivus Sentral Maksila pada Etnis Tionghoa Usia 18 - 25 Tahun

Saputra, Raissa (1190050) (2015) Korelasi Antara Bentuk Wajah dan Bentuk Gigi Insisivus Sentral Maksila pada Etnis Tionghoa Usia 18 - 25 Tahun. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1190050_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (202Kb) | Preview
[img] Text
1190050_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1433Kb)
[img]
Preview
Text
1190050_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (264Kb) | Preview
[img] Text
1190050_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (618Kb)
[img] Text
1190050_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (342Kb)
[img] Text
1190050_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (169Kb)
[img]
Preview
Text
1190050_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (116Kb) | Preview
[img] Text
1190050_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1296Kb)
[img]
Preview
Text
1190050_References.pdf - Accepted Version

Download (253Kb) | Preview

Abstract

Latar Belakang. Bentuk gigi merupakan hal yang esensial untuk estetika. Sisi estetik harus ditangani seperti menangani penyebab dan pengobatan pada suatu kasus. Dalam menangani setiap kasus dalam kedokteran gigi khususnya di bidang prosthodontik, seperti pemilihan gigi artifisial pada gigi anterior yang akan sangat berpengaruh pada aspek estetika dan juga aspek pengunyahan. Tujuan Penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi bentuk wajah dengan bentuk gigi insisivus sentral maksila pada laki-laki dan perempuan dewasa etnis Tionghoa usia 18-25 tahun dalam hal ini menitik beratkan pada pembuatan pontik pada gigi tiruan cekat. Metode Penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Desain metode yang digunakan adalah metode cross-sectional. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah purposive sampling. Data yang diukur adalah korelasi dari bentuk gigi dan bentuk wajah dengan metode visual. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square. Kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p < 0,05. Hasil Penelitian. Hasil Chi Square Test pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat hubungan bermakna antara bentuk wajah dengan bentuk gigi insisivus sentral maksila dengan nilai p > 0,05 atau 0,102 > 0,05. Kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah terdapat korelasi antara bentuk wajah dan bentuk gigi insisivus sentral maksila pada mahasiswa etnis Tionghoa pada usia 18-25 tahun. Saran. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dilakukan penelitian pada etnis lain atau penelitian dilakukan pada jenis kelamin yang lebih spesifik seperti pada laki-laki atau perempuan saja dan jumlah sampel dapat ditambahkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: bentuk wajah, bentuk gigi, etnis Tionghoa
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 11 Jan 2016 03:13
Last Modified: 11 Jan 2016 03:13
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/18118

Actions (login required)

View Item View Item