Halim, Vincent ( 0410081 ) (2008) Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0410081_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (61Kb) |
||
Text
0410081_Appendices.pdf - Accepted Version Download (127Kb) |
||
|
Text
0410081_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (48Kb) | Preview |
|
Text
0410081_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (736Kb) |
||
Text
0410081_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (45Kb) |
||
Text
0410081_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (79Kb) |
||
Text
0410081_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (18Kb) |
||
|
Text
0410081_Cover.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
Text
0410081_References.pdf - Accepted Version Download (43Kb) |
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, antara lain penyakit jantung koroner yang merupakan penyebab kematian utama di dunia. Peningkatan prevalensi kasus DM memotivasi dilakukan penelitian pengobatan DM dengan menggunakan tanaman obat seperti buah mengkudu. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) terhadap penurunan kadar glukosa darah. Desain penelitian prospektif eksperimental sungguhan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Metode penelitian uji diabetes aloksan menggunakan 30 mencit jantan dewasa galur Swiss Webster, yang dialokasikan dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu EEBM dosis 1 (500 mg/kgBB), dosis 2 (1000 mg/kgBB), dosis 3 (1500 mg/kgBB), kontrol (CMC 1 %), pembanding (Glibenklamid). Data yang diukur kadar glukosa darah (mg/dl) sesudah 7 hari perlakuan. Analisis data menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey HSD, α = 0.05 menggunakan program SPSS 13.0. Hasil penelitian penurunan kadar glukosa darah sesudah pemberian EEBM dosis 1 (40.33 %), dosis 2 (45.43 %), dosis 3 (53.64 %), berbeda sangat signifikan (p<0.01) dibandingkan dengan kontrol (-16,40 %), sedangkan bila dibandingkan dengan pembanding Glibenklamid (56.62 %), tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0.05). Kesimpulan : EEBM dosis 1 (500 mg/kgBB), dosis 2 (1000 mg/kgBB), dan dosis 3 (1500 mg/kgBB),efektif menurunkan kadar glukosa darah yang potensinya setara dengan Glibenklamid.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Buah Mengkudu, Diabetes Mellitus, Aloksan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Sep 2012 09:03 |
Last Modified: | 02 Oct 2017 06:49 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1766 |
Actions (login required)
View Item |