Irawati, Sylvia ( 0410006 ) (2008) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Pala (Myristicae Semen) Terhadap Jumlah Spermatogonium Mencit Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0410006_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (54Kb) |
||
Text
0410006_Appendices.pdf - Accepted Version Download (427Kb) |
||
|
Text
0410006_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (41Kb) | Preview |
|
Text
0410006_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1795Kb) |
||
Text
0410006_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (49Kb) |
||
Text
0410006_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (63Kb) |
||
|
Text
0410006_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
|
|
Text
0410006_Cover.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
|
Text
0410006_References.pdf - Accepted Version Download (35Kb) | Preview |
Abstract
Peran serta laki-laki dalam program Keluarga Berencana masih sangat kecil. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pilihan kontrasepsi laki-laki yang hanya menawarkan cara kontrasepsi dengan kondom dan vasektomi. Salah satu kemungkinan jalan keluar dari masalah ini adalah dengan penggunaan kontrasepsi tradisional. Salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan adalah pala (Myristica fragrans). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol biji pala (Myristicae semen) terhadap jumlah spermatogonium. Desain penelitian adalah prospektif eksperimental laboratorium sungguhan yang bersifat komparatif dengan menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit jantan yang dibagi secara acak dalam 4 kelompok perlakuan (n=6) kemudian diberi Ekstrak Etanol Biji Pala (EEBP) dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan kontrol (Na CMC 1%). Setelah 15 hari diberi perlakuan, pada hari ke 16 mencit dikorbankan dan diambil kedua testisnya, kemudian dibuat preparat histologis. Data yang diamati adalah jumlah spermatogonium dalam 10 tubulus pada tiap testis. Analisis data secara statistik menggunakan uji ANAVA Satu Arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata metode Tukey HSD dengan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah spermatogonium pada dosis 125mg/kgBB, dosis 250 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB berbeda sangat signifikan dengan kelompok kontrol (p=0.000). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji pala dapat menurunkan jumlah spermatogonium.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pala, Jumlah Spermatogonium |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 16 Aug 2012 05:06 |
Last Modified: | 02 Oct 2017 05:12 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1702 |
Actions (login required)
View Item |