Henrica, Feilicia ( 9910111 ) (2002) Pengaruh HBxAg Terhadap p53 Dalam Hepatokarsinogenesis (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9910111_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (211Kb) | Preview |
|
Text
9910111_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (93Kb) |
||
|
Text
9910111_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (179Kb) | Preview |
|
Text
9910111_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4Mb) |
||
Text
9910111_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (149Kb) |
||
|
Text
9910111_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (120Kb) | Preview |
|
|
Text
9910111_Cover.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
|
Text
9910111_References.pdf - Accepted Version Download (142Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Bukti-bukti secara epidemiologi menunjukkan hubungan erat antara infeksi kronis virus hepatitis B dengan insidensi terjadinya karsinoma hepatoseluler. Mekanisme pasti bagaimana virus hepatitis B menyebabkan karsinoma hepatoseluler belum dapat dipahami secara menyeluruh, tetapi berbagai penelitian mengindikasikan peranan HBxAg dalam proses transformasi dengan menghambat fungsi p53 sebagai tumor suppressor. Tujuan : untuk memperdalam pengetahuan dan pengertian tentang peranan HBxAg dalam menghambat fungsi dari p53 dalam hepatokarsinogenesis. Kesimpulan : HBxAg dapat berikatan dengan C terminus dari p53 dan menghambat beberapa proses sel yang dimediasi oleh p53, kemampuan p53 untuk berikatan dengan segmen yang spesifik dari suatu DNA, mengaktivasi transkripsi dan apoptosis. C terminal region dari HBxAg yang diperlukan untuk berikatan dengan p53 dapat memecah-mecah p53 di sitoplasma dan menghambat apoptosis yang dipicu oleh p53. Bentuk kompleks HBxAg dan p53 di sitoplasma juga mencegah p53 untuk masuk ke inti sel untuk memicu apoptosis. Saran: Perlu dipertimbangkan untuk membuat vaksin teurapeutik terhadap HBxAg. Vaksin ini dapat digunakan untuk terapi individu yang karier hepatitis B agar tidak berkembang menjadi karsinoma hepatoseluler. Perlu juga dipertimbangkan untuk mencari marker yang spesifik untuk HBxAg, sehingga dapat mendeteksi karier hepatitis yang beresiko untuk menderita karsinoma hepatoseluler.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Nov 2015 09:59 |
Last Modified: | 24 Aug 2017 03:23 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16812 |
Actions (login required)
View Item |