Wirianto, Mishael Setiawan ( 9910061 ) (2002) Efektivitas in vitro Ampisilin, Gentamisin dan Kombinasinya Terhadap Streptococcus pyogenes. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9910061_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (232Kb) | Preview |
|
Text
9910061_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (92Kb) |
||
|
Text
9910061_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (216Kb) | Preview |
|
Text
9910061_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2221Kb) |
||
Text
9910061_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (190Kb) |
||
Text
9910061_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (872Kb) |
||
|
Text
9910061_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (103Kb) | Preview |
|
|
Text
9910061_Cover.pdf Download (153Kb) | Preview |
|
|
Text
9910061_References.pdf - Accepted Version Download (130Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Penyakit infeksi yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes menunjukkan adanya peningkatan angka kematian. Kombinasi ampisilin dan gentamisin merupakan terapi yang sering diberikan kepada penderita yang terinfeksi Streptococcus pyogenes. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan kombinasi tersebut, diperlukan suatu penelitian. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas in vitro masing-masing antibiotik ampisilin dan gentamisin serta kombinasinya terhadap Streptococcus pyogenes. Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental dengan melakukan pemeriksaan terhadap sampel laboratorium Streptococcus pyogenes mengenai efektivitas penggunaan ampisilin dan gentamisin secara in vitro dengan menggunakan metode Kirby Bauer. Diameter zone inhibisi yang terbentuk dibandingkan dengan tabel standar. Untuk kombinasinya digunakan metode yang serupa dengan menggunakan dua pita yang disusun menyerupai huruf " T ". Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan diameter zone inhibisi yang dibentuk ampisilin 24,60 rom dan gentamisin 10,64 rom. Kombinasi keduanya menunjukkan zone inhibisi yang meluas dan efektifitas yang sinergis antara keduanya. Kesimpulan : Berdasarkan hasil tersebut, kombinasi ampisilin dan gentamisin menunjukkan sifat sinergis terhadap Streptococcus pyogenes, sedangkan penggunaan ampisilin atau gentamisin secara tunggal tidaklah efektif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Nov 2015 10:10 |
Last Modified: | 24 Aug 2017 02:43 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16638 |
Actions (login required)
View Item |