Perbandingan Efektivitas dan Daya Tahan Pencuci Tangan Tanpa Air dan Sabun Berbahan Aktif Irgasan dan Klorheksidin Glukonat

Daulay, Nila Farahdiba ( 9910041 ) (2003) Perbandingan Efektivitas dan Daya Tahan Pencuci Tangan Tanpa Air dan Sabun Berbahan Aktif Irgasan dan Klorheksidin Glukonat. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9910041_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (133Kb) | Preview
[img] Text
9910041_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (318Kb)
[img]
Preview
Text
9910041_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (111Kb) | Preview
[img] Text
9910041_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (354Kb)
[img] Text
9910041_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (295Kb)
[img] Text
9910041_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (433Kb)
[img]
Preview
Text
9910041_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (87Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9910141_Cover.pdf

Download (181Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9910041_References.pdf - Accepted Version

Download (114Kb) | Preview

Abstract

Latar belakang: Tangan merupakan mediator penularan infeksi, sehingga memelihara kebersihan tangan merupakan hal yang sangat penting . Kehidupan yang modern dan serba praktis menuntut kita untuk lebih inovatif pada bidang kesehatan. Pada saat ini dapat kita temukan pencuci tangan tanpa air dan sabun dengan bahan aktif yang berbeda-beda, diantaranya irgasan dan klorheksidin glukonat. Penelitian dilakukan untuk menguji dua produk, berturut-turut mengandung irgasan dan klorheksidin glukonat. Tujuan: Untuk membandingkan efektivitas dan daya tahan penggunaan pencuci tangan tanpa air dan sabun antara produk yang berbahan aktif irgasan (merk “E’) dan klorheksidin glukonat ( merk “H”) sehingga kita dapat mengetahui bahan aktif mana yang lebih baik untuk digunakan. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik. Pada orang percobaan yang sama dilakukan penelitian terhadap masing-masing pencuci tangan. Pemeriksaan bakteriologik dilakukan dengan metode “finger print” di atas lempeng agar nutrien. Jumlah kuman (CFU) dihitung pada sampel sebelum mencuci tangan, sesudah mencuci tangan (To), dan setelah tangan dibiarkan selama 60 menit (T60). Jumlah koloni kuman ditabulasi dan dianalisis secara statistik dengan “student t test”. Hasil: Analisis statistik menunjukkan: tidak ada perbedaan yang nyata dalam pengujian efektivitas (sebelum mencuci tangan vs sesudah mencuci tangan (To)) antara produk “E’ dan produk “H” (t= -1.7104); terdapat perbedaan yang nyata dalam pengujian daya tahan (sesudah mencuci tangan vs T60) antara produk “E” dan produk “H’ (t= 4.0319). Keterangan : t tabel = 2,552 Kesimpulan: Produk pencuci tangan “H” dan produk pencuci tangan “E” mempunyai efektivitas yang sama, namun produk pencuci tangan “H” mempunyai daya tahan yang lebih baik daripada produk pencuci tangan “E’. Saran: Masyarakat, terutama yang bergelut pada dunia kesehatan (puskesmas, klinik, dan rumah sakit) perlu mempertahankan higiene tangan. misalnya dengan menggunakan produk pencuci tangan yang efektivitas dan daya tahannya lebih baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: “finger print”, irgasan, klorheksidin glukonat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Nov 2015 09:42
Last Modified: 24 Aug 2017 02:34
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16628

Actions (login required)

View Item View Item