Maryani, Rina Sri (0633020) (2010) Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Religiusitas pada Santri 16-18 Tahun di Pondok Pesantren "X" di Kota Tasikmalaya. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0633020_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (92Kb) | Preview |
|
Text
0633020_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (570Kb) |
||
|
Text
0633020_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (121Kb) | Preview |
|
Text
0633020_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (121Kb) |
||
Text
0633020_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (109Kb) |
||
Text
0633020_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (87Kb) |
||
|
Text
0633020_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (49Kb) | Preview |
|
Text
0633020_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (105Kb) |
||
|
Text
0633020_References.pdf - Accepted Version Download (29Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat religiusitas pada santri berusia 16 – 18 tahun di Pondok Pesantren “X” di Kota Tasikmalaya. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mengenai tingkat religiusitas yang ditinjau dari dimensi-dimensinya yaitu ideological, ritualistic, knowledge, experience, consequential. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposif sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah 30 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat oleh Turmudhi (1991) berdasarkan teori Glock dan Stark. Alat ukur ini terdiri dari angket religiusitas I dan angket religiusitas II. Jumlah item dalam kuesioner I adalah 70 item dan jumlah kuesioner II yaitu 40 item. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistic, maka didapat hasil validasi terdiri dari 70 item dengan nilai validasi berkisar antara 0,334-0,759 dan nilai reliabilitas sebesar antara 0,577-0,862. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan program SPSS 17.0. Kesimpulan yang diperoleh adalah sebanyak 23,3% santri memiliki tingkat religiusitas yang tergolong tinggi. Tingkat religiusitas cenderung memiliki keterkaitan dengan usia serta lingkungan sekolah. Sedangkan untuk dimensi-dimensi religiusitas pada santri berusia 16-18 tahun di Pondok Pesantren “X” di Kota Tasikmalaya bila diurutkan dari persentase tertinggi sampai terendah adalah consequential, Ideological, ritualistic, experience dan knowledge. Dimensi-dimensi religiusitas yang tertinggi yaitu consequential (63.3%) dan yang terendah adalah knowledge (0%). Dimensi-dimensi dari religiusitas cenderung terkait dengan pendidikan formal dan lama tinggal di pesantren. Peneliti mengajukan saran bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara dimensi-dimensi religiusitas dengan sampel pesantren yang memiliki sekolah formal. Mengingat terdapat keterkaitan antara religiusitas dengan lingkungan sekolah. Selain itu, untuk pimpinan Pondok Pesantren “X” dapat memberikan pengajaran yang menyenangkan seperti melibatkan partisipasi seluruh santri serta menyediakan ruangan audio visual sebagai alat peraga dalam sistem pengajaran guna meningkatkan penghayatan santri terhadap ajaran agamanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Oct 2015 10:46 |
Last Modified: | 30 Oct 2015 10:46 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16546 |
Actions (login required)
View Item |