Deteksi Mycobacterium tuberculosis Dari Sputum Penderita Tuberkulosis Paru Secara Teknik Polymerse Reaction Dibandingkan Dengan Pemeriksaan Mikroskopik

Witono, Lindawaty ( 9910016 ) (2005) Deteksi Mycobacterium tuberculosis Dari Sputum Penderita Tuberkulosis Paru Secara Teknik Polymerse Reaction Dibandingkan Dengan Pemeriksaan Mikroskopik. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9910016_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (229Kb) | Preview
[img] Text
9910016_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (107Kb)
[img]
Preview
Text
9910016_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (200Kb) | Preview
[img] Text
9910016_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (570Kb)
[img] Text
9910016_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (266Kb)
[img] Text
9910016_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (202Kb)
[img]
Preview
Text
9910016_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (93Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9910016_Cover.pdf

Download (158Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9910016_References.pdf - Accepted Version

Download (129Kb) | Preview

Abstract

Di Indonesia, penyakit tuberkulosis paru telah menjadi penyebab utama kematian setelah penyakit jantung. Oleh karena itu sangat penting mendiagnosis dan mendeteksi penyakit tuberkulosis paru pada stadium awal. Deteksi M. tuberculosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopik atau teknik PCR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan sensitivitas antara pemeriksaan dengan teknik PCR dan secara mikroskopik dalam mendeteksi M. tuberculosis dari sputum penderita tuberkulosis paru. Penelitian experimental Laboratory ini merupakan uji diagnostik yang membandingkan sensitivitas deteksi M. tuberculosis antara teknik PCR dan pemeriksaan BT A (Ziehl-Neelsen). Hasil penelitian dengan pemeriksaan mikroskopik, 7 dari 10 sampel adalah positif, sedangkan dengan teknik PCR 8 dari 10 sampel yang positif. Uji statistik dengan menggunakan Fisher Exact Test, didapatkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara pemeriksaan mikroskopik dan teknik PCR Untuk mendeteksi M. tuberculosis. Diharapkan akan ada penelitian se1anjutnya dengan jumlah lebih besar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 30 Oct 2015 10:27
Last Modified: 23 Aug 2017 08:11
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16541

Actions (login required)

View Item View Item