Mutia, Ratih Andriana ( 9810109 ) (2001) Mekanisme Terjadinya Resistensi Kuman Tuberkulosis Terhadap Obat Anti Tuberkulosis dan Pencegahannya (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9810109_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (124Kb) | Preview |
|
Text
9810109_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (90Kb) |
||
|
Text
9810109_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (113Kb) | Preview |
|
Text
9810109_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (197Kb) |
||
Text
9810109_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (117Kb) |
||
Text
9810109_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (725Kb) |
||
|
Text
9810109_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (90Kb) | Preview |
|
|
Text
9810109_Cover.pdf Download (108Kb) | Preview |
|
|
Text
9810109_References.pdf - Accepted Version Download (205Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian akhir-akhir ini kembali mengingatkan tentang bahaya tuberkulosis sebagai pembunuh nomor satu di dunia. Sebenarnya, semua penderita tuberkulosis dapat sembuh sempurna bila diobati dengan baik. Sebaliknya, pengobatan yang tidak teratur dan kombinasi obat yang tidak tepat menimbulkan resistensi terhadap OAT. Penderita yang resisten terhadap OAT lebih sulit diobati, angka keberhasilannya kurang memuaskan dan biaya yang hams dikeluarkan akan membengkak beberapa kali lipat. Padahal sebagian besar penderita adalah kelompok masyarakat ekonomi kelas rendah. Karya Tulis Ilmiah ini dibuat dengan maksud untuk mengetahui tentang mekanisme terjadinya resistensi kuman tuberkulosis terhadap OAT. Kesimpulan yang dapat diambil dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah : a. Dikatakan resisten jika 1 % atau lebih kuman tuberkulosis pada suatu populasi resisten terhadap obat dengan konsentrasi yang dianjurkan. b. Resistensi terhadap OAT timbul karena inaktifasi obat oleh enzim tertentu, mutasi titik yang mempengaruhi target obat, atau dikarenakan penurunan permeabilitas sehingga tejadi perubahan konsentrasi obat intrasel. c. Secara klinik, resistensi kuman tuberkulosis terhadap OAT terjadi akibat ketidakpatuhan pasien dalam menjalani perawatan dan terapi yang tidak tepat. d. Digalakkannya program DOTS untuk mencegah terjadi dan berkembangnya resistensi terhadap OAT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 29 Oct 2015 09:46 |
Last Modified: | 23 Aug 2017 07:20 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16482 |
Actions (login required)
View Item |