Runtulalu, Imelda ( 9810034 ) (2002) Insidensi Carcinoma Cervix Uteri Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Tahun 2000. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9810034_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (110Kb) | Preview |
|
Text
9810034_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (527Kb) |
||
|
Text
9810034_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (132Kb) | Preview |
|
Text
9810034_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (297Kb) |
||
Text
9810034_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (96Kb) |
||
Text
9810034_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (120Kb) |
||
|
Text
9810034_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
|
|
Text
9810034_Cover.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
|
Text
9810034_References.pdf - Accepted Version Download (100Kb) | Preview |
Abstract
Carcinoma cervix uteri merupakan salah satu jenis kanker yang masih banyak terdapat di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kanker ini, dapat semakin meningkatkan insidensi carcinoma cervix uteri. Oleh sebab itu, sangat diharapkan pengetahuan yang cukup untuk dapat menurunkan insidensi carcinoma ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui insidensi carcinoma cervix uteri yang tercatat di Rumah Sakit Immanuel Bandung, pada tahun 2000. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat studi retrospektif. Data-data diambil dari catatan medik bagian Obstetri dan Ginekologi yang kemudian dikonfirmasi lagi ke bagian Patologi Anatomi Rumah Sakit Immanuel Bandung, untuk mengetahui jenis histopatologik carcinoma cervix uteri. Dari penelitian yang dilakukan, didapat jumlah kasus carcinoma cervix uteri yang tercatat di Rumah Sakit Immanuel Bandung sebanyak 59 kasus, dengan jumlah kasus terbanyak didapat pada usia 36 - 40 tahun yaitu sebanyak 20,3% kasus. Stadium klinik yang terbanyak didapat adalah stadium IIA dan IIB, sebanyak 18,6% dan 16,9% kasus. Carcinoma cervix uteri tidak didapatkan pada wanita yang belum pernah kawin. Dan jenis carcinoma cervix uteri yang paling sering adalah epidermoid carcinoma cervix, sebanyak 50,8% kasus. Data lain yang tercatat seperti paritas menjadi kurang bermanfaat karena pada lebih dari 50% total kasus data tersebut tidak tercantum di dalam catatan medik yang bersangkutan. Dari penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa insidens tertinggi carcinoma cervix uteri adalah pada usia 36 - 40 tahun, dengan stadium klinik yang paling sering yaitu stadium IIA dan IIB Carcinoma ini tidak ditemukan pada wanita yang belum pernah kawin, sedangkan jenis yang paling sering adalah epidermoid carcinoma cervix.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Oct 2015 04:30 |
Last Modified: | 21 Aug 2017 05:31 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16157 |
Actions (login required)
View Item |