Filariasis Oleh Brugia Malayi Non Periodik Di Kalimantan Timur (Studi Pustaka)

Tejalaksana, Wibisana ( 9710102 ) (2002) Filariasis Oleh Brugia Malayi Non Periodik Di Kalimantan Timur (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9710102_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (188Kb) | Preview
[img] Text
9710102_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2069Kb)
[img]
Preview
Text
9710102_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (186Kb) | Preview
[img] Text
9710102_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1617Kb)
[img]
Preview
Text
9710102_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (132Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9710102_Cover.pdf

Download (133Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9710102_References.pdf - Accepted Version

Download (163Kb) | Preview

Abstract

Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh sejenis cacing darah - jaringan dari genus Filaria yang penularannya pada manusia melalui tusukan berbagai spesies nyamuk. Filariasis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di Indonesia, sebab stadium menahunnya dapat menimbulkan cacat berupa elephantiasis yang mengganggu produktivitas dari penderitanya. Filariasis di Indonesia disebabkan oleh tiga spesies cacing filaria, yaitu: Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori. Sebelumnya, ketiga spesies ini dapat dipisahkan menjadi 5 tipe yaitu; B. malayi periodik dan subperiodik, B.timori, Wbancrofti tipe kota dan tipe pedesaan. Namun belum lama ini dari hasil penelitian Sudjadi telah ditemukan subspesies filaria baru penyebab filariasis di Kalimantan Timur yaitu B.malayi nonperiodik Dengan mengenal filariasis lebih baik lagi terutama cara-cara infeksi dan pencegahannya pada manusia, diharapkan dampak dan penyebarannya dapat diatasi dengan maksimal. Mengingat penularan penyakit ini berhubungan erat dengan keadaan lingkungan temp at tinggal penduduk, maka perlu diupayakan pencegahan, penanggulangan sekaligus pemberantasannya secara tepat. Dalam rangka menurunkan jumlah kasus filariasis di Indonesia, diperlukan kerja sarna yang baik antara berbagai pihak seperti pemerintah dan petugas kesehatan seperti dokter, bidan, perawat, berupa penyuluhan- penyuluhan yang intensif dan penderita filariasis ditherapy secara tuntas dan yang lebih penting adalah kerjasama dari masyarakat itu sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Oct 2015 10:35
Last Modified: 15 Aug 2017 02:24
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16102

Actions (login required)

View Item View Item