Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentasion,Targeting,Positioning,Importance Performance Analysis Dan Analysis Swot (Studi Kasus: Majesty Hotel Jl. Suria Sumantri No. 91, Bandung

Lian, Niko Kurnia (0523187) (2011) Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentasion,Targeting,Positioning,Importance Performance Analysis Dan Analysis Swot (Studi Kasus: Majesty Hotel Jl. Suria Sumantri No. 91, Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

	Text 0523187_Abstract_TOC.pdf Download (481Kb)
	Text 0523187_Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Download (2135Kb)
Preview	Text 0523187_Chapter1.pdf Download (270Kb) | Preview
	Text 0523187_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (459Kb)
	Text 0523187_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (327Kb)
	Text 0523187_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (434Kb)
	Text 0523187_Chapter5.pdf Restricted to Repository staff only Download (471Kb)
	Text 0523187_Conclusion.pdf Download (272Kb)
	Text 0523187_Cover.pdf Restricted to Repository staff only Download (210Kb)
Preview	Text 0523187_References.pdf Download (254Kb) | Preview

Abstract

Hotel Majesty merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan yang berdiri sejak 2004 dengan 68 unit (124) kamar. Hotel Majesty merupakan anak perusahaan yang dulunya bernama PT.Bandung Inti Graha yang sekarang berganti nama menjadi PT.BIRD (Best Image Residence) yang mana perusahaan ini mengelola tiga apartment yaitu Majesty, Grand Setiabudi dan Galeri Ciumbuleit. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajemen hotel diketahui bahwa tingkat hunian menurun yaitu mulai dari Januari sampai dengan Agustus selama tahun 2009 rata-rata sebesar 75%. Sementara, pada tahun 2008, tingkat hunian dapat mencapai 80%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang cocok untuk hotel Majesty. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara dengan pihak manajemen hotel Majesty dan penyebaran kuesioner. Kuesioner disusun berdasarkan model bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). Penyebaran kuesioner dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama adalah penyebaran kuesioner pendahuluan yang bertujuan untuk mencari tahu atribut yang dianggap penting oleh pelanggan yang disebar sebanyak 30 buah kuesioner kepada setiap pengguna hotel. Tahap kedua adalah penyebaran kuesioner penelitian yang disebarkan dengan menggunakan teknik sampling purposive sebanyak 120 buah kuesioner kepada pelanggan yang pernah menggunakan jasa hotel Majesty. Kuesioner tahap 2 ini terdiri dua bagian, bagian I berisi profil responden dan perilaku konsumen, digunakan untuk menentukan Segmentation, Targeting, Positioning (STP) dari hotel Majesty. Sedangkan bagian II berisi atribut-atribut kinerja dan kepentingan. Kemudian dilakukan wawancara pada pihak manajemen hotel mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari hotel Majesty. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan matriks Importance-Performance Analysis (IPA), Regresi Linier, dan analisis SWOT. Dari hasil kuisioner profile, target pasar hotel Majesty adalah konsumen berusia 31-40 tahun, pekerjaan sebagai pegawai negri dan karyawan swasta, berpenghasilan antara Rp 2.000.000 – kurang dari Rp 5.000.000, dengan tujuan untuk wisata/rekreasi/senang-senang, dan untuk urusan lain seperti seminar, pelatihan, dan olahraga. Berdasarkan hasil matriks Importance-Performance Analysis (IPA), atribut-atribut penelitian yang menjadi prioritas perbaikan utama adalah luas (ukuran) kamar, desain / layout kamar, adanya fasilitas private leisure, variasi harga kamar, kestrategisan lokasi hotel, kemudahan akses internet, kemenarikan hadiah langsung, diskon rate khusus member, kemudahan urusan administrasi. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan pelanggan untuk menginap kembali di hotel Majesty berdasarkan Regresi Linier antara lain kemenarikan promosi melalui sarana komunikasi umum, harga sewa kamar, variasi jenis kamar yang tersedia, kebersihan kamar, Kemudahan dalam memperoleh kamar pada saat akan menginap. Sedangkan pada SWOT dihasilkan faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari hotel Majesty. Kesimpulan yang diperoleh dilihat dari penggabungan antara hasil IPA, Multi Regresi dan SWOT adalah perlu dilakukan perbaikan terhadap tata cara urusan adminitrasi terutama yang berhubungan dengan masalah reservasi check in dan check out Universitas Kristen Maranatha viii DAFTAR ISI ABSTRAK …………………………………………………………………. iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN T

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	08 Feb 2012 06:49
Last Modified:	08 Feb 2012 06:49
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/155

Actions (login required)

View Item