Makangiras, Iryanthy ( 0210170 ) (2006) Deteksi Mycobacterium Tuberculosis Dari Cairan Efusi Pleura Dengan Teknik Polymerase Chain Reaction dan Ziehl-Nielsen Pada Penderita Tuberkulosis Paru. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0210170_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (66Kb) |
||
|
Text
0210170_Appendices.pdf - Accepted Version Download (139Kb) | Preview |
|
|
Text
0210170_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (24Kb) | Preview |
|
Text
0210170_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (182Kb) |
||
Text
0210170_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (103Kb) |
||
Text
0210170_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (59Kb) |
||
Text
0210170_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (11Kb) |
||
|
Text
0210170_Cover.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
|
Text
0210170_References.pdf - Accepted Version Download (15Kb) | Preview |
Abstract
Efusi pleura yang merupakan manifestasi gangguan pada pleura adalah salah satu penyakit infeksi yang semakin sering terjadi. Tuberkulosis masih merupakan penyebab efusi pleura paling banyak di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Dewasa ini sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi tuberkulosis, setiap tahun terdapat sekitar 8 juta penderita baru tuberkulosis di seluruh dunia dan hampir 3 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini. Oleh karena itu, diagnosis tuberkulosis yang akurat sangatlah penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya kuman Mycobacterium tuberculosis dalam cairan pleura dengan teknik pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) dan Ziehl-Nielsen dalam menegakkan diagnosis efusi pleura tuberkulosis. Penelitian Laboratory experimental ini merupakan uji diagnostik untuk mendeteksi Mycobacterium tuberculosis dengan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) dan pemeriksaan Ziehl-Nielsen pada penderita efusi pleura tuberkulosis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 9 dari 11 sampel adalah positif menggunakan teknik PCR dan seluruh sampel adalah negatif dengan Ziehl-Nielsen. Dari hasil penelitian tampak bahwa teknik PCR lebih sensitif dalam mendeteksi Mycobacterium tuberculosis dari cairan efusi pleura sehingga dapat memberikan diagnosis tuberkulosis yang lebih akurat dibandingkan dengan pemeriksaan Ziehl-Nielsen. Teknik PCR juga dapat digunakan sebagai pemeriksaan penunjang dalam diagnosis efusi pleura.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mycobacterium Tuberculosis, PCR, Ziehl-Nielsen, Efusi Pleura |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Jul 2012 08:48 |
Last Modified: | 19 Sep 2017 05:43 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1544 |
Actions (login required)
View Item |