Rakhmawati, Flora Anisah ( 0010162 ) (2004) Pengaruh Cairan Pembersih Vagina Merek "X" Sebagai Antiseptik Terhadap Mikroorganisme Dalam Vagina. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0010162_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (284Kb) | Preview |
|
Text
0010162_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (138Kb) |
||
|
Text
0010162_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (187Kb) | Preview |
|
Text
0010162_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (860Kb) |
||
Text
0010162_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (242Kb) |
||
Text
0010162_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (207Kb) |
||
|
Text
0010162_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (100Kb) | Preview |
|
|
Text
0010162_Cover.pdf Download (150Kb) | Preview |
|
|
Text
0010162_References.pdf - Accepted Version Download (154Kb) | Preview |
Abstract
Sistem pertahanan vagina terhadap mikroorganisme patogen sangat bergantung pada flora normal yang hidup di sana, terutama spesies Lactobacillus. Jika terjadi supresi dalam pertumbuhan Lactobacillus, akan terjadi peningkatan jumlah jarnur atau bakteri patogen dan hal ini dapat menyebabkan infeksi. Cairan pembersih vagina merek "X" (cairan "X") dinyatakan dapat menjaga keasaman vagina sehingga flora normal (Lactobacillus) tetap terjaga dan menekan pertumbuhan bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas cairan "X" sebagai antiseptik terhadap mikroorganisme dalam vagina. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan melakukan pemeriksaan terhadap pengaruh cairan "X" terhadap pertumbuhan Lactobacillus dengan mengukur pH pada medium susu, mengetahui efek antiseptik cairan "X" secara in vitro dengan menanarn kuman dari laboratorium yang telah dicampur cairan "X" dengan berbagai konsentrasi, dan secara in vivo dengan menghitung jumlah kuman perlapang pandang besar pada apusan vagina sebelum dan sesudah pencucian dengan cairan "X". Hasil penelitian secara in vitro menunjukkan bahwa Lactobacillus dengan penambahan cairan "X" menurunkan pH medium susu dari 5.63 menjadi 3.97, sedangkan Lactobacillus saja justru menurunkan pH medium susu lebih banyak, yaitu dari 5.73 menjadi 3.15. Cairan "X" sampai pada konsentrasi 5% menghambat pertumbuhan Streptococcus sp dan Escherichia coli, sedangkan untuk menghambat pertumbuhan Staphylococcus sp perlu konsentrasi lebih dari 75%. Cairan "X" tidak menghambat sarna sekali pertumbuhan Candida alMcans. Secara in vivo jumlah kuman per-l0 lapang padang besar pada 3 orang percobaan hanya berhasil menurunkan jumlah kuman setelah dibasuh, namun hanya pada satu orang yang dapat bertahan lebih dari 4 jam. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara in vitro cairan "X" tidak menunjang pertumbuhan Lactobacillus dan hanya efektif sebagai antiseptik terhadap Streptococcus sp, E.coli dan Staphylococcus sp, tidak terhadap C.albicans. Secara in vivo cairan "X" efektif menurunkan jumlah kuman pada vagina meskipun tidak bertahan lama. Penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih banyak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Sep 2015 09:43 |
Last Modified: | 08 Aug 2017 03:51 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/15195 |
Actions (login required)
View Item |