Ekarini, Nanda ( 0210135 ) (2006) Infusa Herba Pegagan (Centellae Herba) Sebagai Anti Alergi Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0210135_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (614Kb) | Preview |
|
|
Text
0210135_Appendices.pdf - Accepted Version Download (4019Kb) | Preview |
|
|
Text
0210135_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (440Kb) | Preview |
|
Text
0210135_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2354Kb) |
||
Text
0210135_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (572Kb) |
||
Text
0210135_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (720Kb) |
||
|
Text
0210135_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (107Kb) | Preview |
|
|
Text
0210135_Cover.pdf Download (401Kb) | Preview |
|
|
Text
0210135_References.pdf - Accepted Version Download (289Kb) | Preview |
Abstract
Alergi merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak dijumpai di masyarakat. Untuk mencegah alergi, selain menghindari kontak dengan alergen, masyarakat banyak menggunakan obat kimiawi serta tanaman obat anti alergi. Salah satu tanaman obat anti alergi yang banyak digunakan adalah pegagan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh infusa herba pegagan sebagai anti alergi pada hewan coba mencit dengan dermatitis alergika. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu Kelompok I (Infusa Herba Pegagan Dosis 1=IHPD61=1,25%), Kelompok II (Infusa Herba Pegagan Dosis 2=IHPD62=2,5%), dan Kelompok III (Infusa Herba Pegagan Dosis 3=IHPD63=5%), serta Kelompok IV dan V masing-masing kontrol positif (Ovalbumin 10%), dan kontrol negatif (aquadest). Data yang diukur adalah ukuran diameter peradangan dan persentase eosinofil pada darah perifer. Analisis data menggunakan ANAVA yang dilanjutkan dengan uji beda rata6rata Tukey HSD, α=0.05. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sangat signifikan pada ukuran diameter peradangan kelompok yang diberi IHPD61, IHPD62, dan IHPD63 dibandingkan dengan kontrol positif (p=.000). Persentase eosinofil kelompok yang diberi IHPD61, IHPD62, dan IHPD63 bila dibandingkan dengan kontrol positif menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p=.000), sedangkan apabila dibandingkan dengan kontrol negatif menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p=0.431). Kesimpulan dari penelitian ini adalah infusa herba pegagan memiliki efek anti alergi pada mencit, dengan indikator berkurangnya ukuran diameter peradangan dan pengurangan persentase eosinofil pada darah perifer.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Herba Pegagan, Anti Alergi. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 10 Jul 2012 08:47 |
Last Modified: | 19 Sep 2017 05:01 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1505 |
Actions (login required)
View Item |