Damanik, Tommyeko H. ( 0010103 ) (2005) Prevalensi Karsinoma Nasofaring Di Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung Periode Januari - Desember 2003. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0010103_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (233Kb) | Preview |
|
Text
0010103_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (198Kb) |
||
|
Text
0010103_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (185Kb) | Preview |
|
Text
0010103_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1208Kb) |
||
Text
0010103_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (113Kb) |
||
Text
0010103_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (243Kb) |
||
|
Text
0010103_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (130Kb) | Preview |
|
|
Text
0010103_Cover.pdf Download (158Kb) | Preview |
|
|
Text
0010103_References.pdf - Accepted Version Download (170Kb) | Preview |
Abstract
Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas epitel nasofaring dengan predileksi di Fossa Rosenmiiller dan lebih sering diderita laki-laki daripada perempuan dengan rasio 2-3:1. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prevalensi karsinoma nasofaring di Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Sandung peri ode Januari - Dcsember 2003 dan distribusi kasus karsinoma nasofaring menurut golongan usia, jenis kelamin, gambaran histopatologi dan kelompok stadium. Metode penelitian yang dilakukan secara survei deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap rekam medis. Hasil yang diperoleh di Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung peri ode Januari - Desember2003, karsinomanasofaringbanyak dijumpai pada usia 50 - 59 tahun sebanyak 28,5%, dengan perbandingan laki-laki dan perempuan 2,9 : 1. Penderita karsinoma nasofaring umumnya datang berobat pada stadium III sebanyak 35,7%. Secara keseluruhan tipe histopatologi pada karsinoma nasofaring merupakan karsinoma tidak berdiffrensiasi sebanyak 84,3%. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa karsinoma nasofaring banyak ditemukan pada laki-laki dan terbanyak pada usia 50 - 59 tahun. Penderita biasanya datang pada stadium lanjut karena seringkali tidak terdiagnosa pada stadium dini dan secara keseluruhan tipe histopatologi karsinoma nasofaring merupakan karsinoma tidak berdifferensiasi. Dengan mengetahui tingginya prevalensi pada karsinoma nasofaring maka disarankan untuk waspada terhadap penderita yang mempunyai keluhan dan gejala-gejala karsinoma nasofaring dan perlunya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap karsinoma nasofaring.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Sep 2015 10:52 |
Last Modified: | 08 Aug 2017 02:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14827 |
Actions (login required)
View Item |