Pemanfaatan Sel Punca dalam Mengembalikan Ketinggian Tulang Alveolar melalui Teknologi Tissue Engineering

Sugiaman, Vinna K. (2015) Pemanfaatan Sel Punca dalam Mengembalikan Ketinggian Tulang Alveolar melalui Teknologi Tissue Engineering. In: Manado Dentistry 2015. Dentorevolution: Clinic and Personality Enhancement toward Global Professionalism, 13-14 Februari 2015, Manado.

[img]
Preview
Text
Pemanfaatan Sel Punca dalam Mengembalikan Ketinggian Tulang Alveolar Melalui Teknologi Tissue Engineering.pdf - Published Version

Download (3181Kb) | Preview

Abstract

Defek pada tulang alveolar dapat terjadi karena berbagai hal, diantaranya karena trauma ataupun tindakan bedah (ekstraksi gigi). Kondisi yang akan terjadi setelah tindakan ekstraksi gigi adalah terjadinya resorpsi alveolar ridge walaupun terjadi penyembuhan luka yang baik setelah tindakan ini. Hal ii dapat menyebabkan berkurangnya ketinggian tulang alveolar yang seharusnya dapat dipertahankan karena memiliki dampak yang signifikan terhadap aspek sosial, fungsi, dan estetik di masa yang akan datang. Telaah Pustaka. Mempertahankan ketinggian tulang alveolar sangat penting, sehingga perlu dilakukan suatu tindakan yang bertujuan untuk mengganti, memperbaiki, dan mempertahankan struktur tulang alveolar yang hilang. Suatu pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengembalikan ketinggian dan struktur tulang alveolar yang hilang baik secara kualitas maupun kuantitas, yaitu dengan memanfaatkan teknologi tissue engineering. Pembahasan. Tissue engineering merupakan restorasi fungsional struktur dan fungsi jaringan yang rusak dengan memanfaatkan elemen penting seperti sel punca, growth factro, dan scaffold. Pembahasan sel punca dapat membantu mekanisme perbaikan melalui dua tahap, yaitu dengan berdiferensiasi menjadi sel osteoblas dan mensekresikan faktor bioaktif. Growth factor berperan dalam meregulasi diferensiasi sel, sedangkan scaffold berperan sebagai kerangka tiga dimensi yang akan menyediakan lingkungan mikro untuk pertumbuhan dan perkembangan sel. Pemanfaatan teknologi ini diharapkan akan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah tulang alveolar. Kesimpulan. Pemanfaatan teknologi tissue engineering dapat digunakan sebagai salah satu cara perawatan teknologi tissue engineering dapat digunakan sebagai salah satu cara perawatan yang mampu mengganti jaringan yang hilang karena teknologi ini merupakan teknologi yang sangat efektif untuk regenerasi dan perbaikan defek tulang, sehingga diperoleh perbaikan tulang yang optimal baik ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas untuk mengembalikan kehilangan jaringan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: sel punca, tulang alveolar, tissue engineering
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Aug 2015 04:28
Last Modified: 18 Aug 2015 04:28
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14468

Actions (login required)

View Item View Item