Realisasi Optical Orthogonal Codes (OOC) Menggunakan Kode Siklik Yang Dapat Dipermutasi

Oktavia, Diah Ayu ( 0322121 ) (2011) Realisasi Optical Orthogonal Codes (OOC) Menggunakan Kode Siklik Yang Dapat Dipermutasi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0322121_Abstract_TOC.pdf

Download (282Kb)
[img] Text
0322121_Appendices.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (339Kb)
[img] Text
0322121_Chapter1.pdf

Download (261Kb)
[img] Text
0322121_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462Kb)
[img] Text
0322121_Chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (281Kb)
[img] Text
0322121_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374Kb)
[img]
Preview
Text
0322121_Conclusion.pdf

Download (226Kb) | Preview
[img] Text
0322121_Cover.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179Kb)
[img]
Preview
Text
0322121_References.pdf

Download (249Kb) | Preview

Abstract

Konsep dasar komunikasi serat optik adalah mengirimkan data yang banyak pada satu kanal, mendapatkan kecepatan data yang tinggi dan kerahasiaan data yang tinggi. Teknik yang sering digunakan pada CDMA adalah direct-sequence CDMA (DS-CDMA) dan frequency-hopping CDMA (FH-CDMA). Pembangkit kode penebar yang digunakan dalam sistem fiber optik CDMA (FO-CDMA) adalah Optical Orthogonal Codes (OOC). Dalam Tugas Akhir ini, untuk membangkitkan kode penebar OOC digunakan metoda Cyclically Permutable Codes (CPC). Metoda ini dapat dibangun dari kode siklik yang telah memenuhi sifat korelasi sendiri dan korelasi silang. Kode siklik (cyclic code) itu sendiri merupakan sebuah blok kode dari pergeseran siklik setiap codewords. Dari simulasi Cyclically permutable code (CPC) pada pembangkit kode penebar OOC, setiap user yang diberikan codeword dapat dengan mudah dibedakan antara user yang satu dengan user yang lainnya, sehingga memudahkan proses encoder dan decoder pada proses pengiriman data melalui jaringan fiber optik CDMA. Pengujian penggunaan kode siklik yang dapat dipermutasi (CPC) ini menggunakan perhitungan korelasi sendiri (auto-correlation) diperoleh maksimal tujuh dan korelasi silang (cross-correlation) diperoleh maksimum satu, sehingga memudahkan proses deteksi codeword yang ditransmisikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : OOC, DS-CDMA, Kode Siklik, Kode Siklik Yang Dapat Dipermutasi Dipermutasi
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Faculty of Engineering > 22 Electrical Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 Feb 2012 07:12
Last Modified: 28 Jun 2013 22:58
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/141

Actions (login required)

View Item View Item