Nursyifa, Kiraina ( 0912016 ) (2013) Pengaruh Infusa Siwak (Salvadora persica) Dalam Mengendalikan Pertumbuhan Staphylococcus aureus Pada Konsentrasi dan Waktu Kontak Yang Berbeda. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0912016_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (297Kb) | Preview |
|
Text
0912016_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (842Kb) |
||
|
Text
0912016_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (153Kb) | Preview |
|
Text
0912016_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (325Kb) |
||
Text
0912016_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (347Kb) |
||
Text
0912016_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (297Kb) |
||
|
Text
0912016_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (6Kb) | Preview |
|
Text
0912016_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (451Kb) |
||
|
Text
0912016_References.pdf - Accepted Version Download (174Kb) | Preview |
Abstract
Kebersihan mulut sangat penting dijaga, sehingga diperlukan metode perawatan kebersihan mulut yang aman, efektif, dan ekonomis. Salah satu bahan alami yang sejak dahulu hingga sekarang digunakan sebagai alat pembersih rongga mulut adalah siwak (Salvadora persica). Siwak memiliki zat antibakteri yang dapat membunuh bakteri patogen utama pada manusia. Salah satu bakteri tersebut adalah Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh infusa siwak terhadap Staphylococcus aureus pada konsentrasi dan waktu kontak yang berbeda. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan “post test only control group design”. Sampel penelitian ini adalah infusa siwak (Salvadora persica). Metode yang digunakan adalah metode dilusi. Sampel dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Masing–masing kelompok perlakuan diberi infusa siwak dengan konsentrasi 100% dan 50%, serta waktu kontak 30 detik dan 120 detik. Kelompok kontrolnya yaitu kontrol positif dan negatif. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah koloni bakteri pada cawan petri di tiap kelompok perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah bakteri pada tiap kelompok perlakuan. Penurunan terbesar pada kelompok perlakuan dengan infusa siwak konsentrasi 100% dan waktu kontak 120 detik, yaitu sebanyak 334 CFU/ml. Sedangkan penurunan terkecil pada kelompok perlakuan dengan konsentrasi 50% dan waktu kontak 120 detik, yaitu sebanyak 395 CFU/ml. Kesimpulannya adalah infusa siwak dapat menimbulkan hambatan yang paling tinggi pada konsentrasi 100% dan waktu kontak 120 detik terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Infusa Siwak, Staphylococcus aureus, konsentrasi, waktu kontak. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Jul 2015 08:06 |
Last Modified: | 08 Jul 2015 08:06 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14030 |
Actions (login required)
View Item |