Puspadewi, Anastasia Agnes (0551167) (2009) Analisis Perbandingan Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan Menggunakan Empat Metode Pemotongan Pajak terhadap Laba Perusahaan. (Studi Kasus pada PT X). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0551167_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (259Kb) | Preview |
|
|
Text
0551167_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (293Kb) | Preview |
|
Text
0551167_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (411Kb) |
||
Text
0551167_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (306Kb) |
||
Text
0551167_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (615Kb) |
||
|
Text
0551167_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (241Kb) | Preview |
|
Text
0551167_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (319Kb) |
||
|
Text
0551167_References.pdf - Accepted Version Download (230Kb) | Preview |
Abstract
Pemotongan pajak atas penghasilan karyawan biasanya dilakukan langsung oleh perusahaan yang bersangkutan dengan melakukan perhitungan sendiri berdasarkan peraturan Pasal 21 Undang-undang perpajakan. Ada empat metode pemotongan PPh Pasal 21 yaitu PPh Pasal 21 ditanggung pegawai, PPh Pasal 21 ditanggung pemberi kerja, PPh Pasal 21 diberikan dalam bentuk tunjangan pajak, dan PPh Pasal 21 di gross up. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang paling efektif dan menguntungkan baik bagi perusahaan maupun karyawan dalam pemotongan PPh Pasal 21 serta mengetahui apakah terdapat perbedaan laba perusahaan jika menggunakan masing-masing metode pemotongan PPh Pasal 21. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Untuk keperluan analitis penelitian ini, data yang digunakan adalah Laporan Laba Rugi PT X tahun 2007 dan daftar penghasilan pegawai dalam satu divisi yang berjumlah 48 orang. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan diketahui bahwa metode pemotongan PPh Pasal 21 yang paling efektif dan menguntungkan bagi perusahaan maupun karyawannya adalah metode gross up karena metode ini menghasilkan jumlah pajak yang lebih kecil yang dibayar oleh perusahaan dan menghasilkan jumlah gaji terbesar yang akan dibawa pulang (take home pay) oleh pegawai dibandingkan dengan metode lainnya. Selain itu, terdapat perbedaaan laba yang dihasilkan oleh perusahaan jika menggunakan keempat alternatif metode pemotongan PPh Pasal 21.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pajak Penghasilan Pasal 21 |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Jun 2015 01:40 |
Last Modified: | 18 Feb 2016 08:43 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/13399 |
Actions (login required)
View Item |