Wina, Wina (0551131) (2009) Analisa Penerapan Proses Penagihan Pajak dalam Upaya Pencairan Tunggakan Pajak untuk Meningkatkan Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Bojonagara Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0551131_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (21Kb) | Preview |
|
Text
0551131_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (91Kb) |
||
|
Text
0551131_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (29Kb) | Preview |
|
Text
0551131_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (137Kb) |
||
Text
0551131_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (44Kb) |
||
Text
0551131_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (84Kb) |
||
|
Text
0551131_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (9Kb) | Preview |
|
Text
0551131_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (105Kb) |
||
|
Text
0551131_References.pdf - Accepted Version Download (7Kb) | Preview |
Abstract
Negara Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dan tengah banyak melakukan pembangunan di segala bidang. Indonesia memiliki beberapa bentuk penerimaan bagi kas negara, salah satu berasal dari pajak. Oleh karena itu penerimaan pajak sangat penting akan tetapi, masih banyak warga Negara Indonesia yang tidak mengerti pentingnya pembayaran pajak. Mereka justru berusaha mengurangi jumlah pajak atau bahkan menunda pembayaran pajak, hal ini yang menyebabkan timbulnya tunggakan pajak . Oleh sebab, itu pemerintah berusaha mengatasi tunggakan pajak tersebut dengan m elakukan proses penagihan pajak, yang terbagi menjadi dua bagian yaitu penagihan pasif dan penagihan aktif. Penagihan pasif seperti penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang B ayar Tambahan (SKPKBT), Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, dan Pu tusan Banding. Sedangkan penagihan aktif dilakukan dengan mengirimkan Surat Teguran, Surat Paksa, SPMP, Pengumuman Lelang, Pelaksanaan Lelang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan proses penagihan pajak dalam upaya pencairan tunggakan pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskr iptif analitis yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang . Objek dalam penelitian ini adalah KPP Pratama Bojonagara Bandung. Berdasarkan hasil peneli tian yang dilakukan pada tahun 2006 dan 2007 menunjukan bahwa proses pencairan tunggakan pajak yang dilaksanakan di KPP Pratama Bojonagara Bandung telah sesuai dengan peraturan perpajakan yang ada , dan penulis megambil kesimpulan bahwa target pencairan dengan realisasi pencairan pajak pada tahun 2006 sudah tercapai, hal ini mungkin disebabkan penerbitan Surat Paksa, dan banyaknya Wajib Pajak yang kooperatif dalam melunasi utang pajaknya. Sedangkan target pencairan dengan realisasi pencairan pajak pada tahun 2007 tidak tercapai, hal ini mungkin disebabkan adanya Wajib Pajak yang pindah alamat dan banyaknya Wajib Pajak yang mengajukan SK Keberatan, Banding, dsb. s ehingga proses penagihan jadi terhambat . Adapun target pencairan tersebut adalah 30% dari saldo tunggakan awal. Proses pencairan tunggakan pajak pada KPP Pratama Bojonagara pada tahun 2006 dan tahun 2007 dapat dikatakan tidak berhasil karena dilihat dari tunggakan pajak yang semakin besar dari tahun 2006 ke tahun 2007. Sedangkan pencairan tunggakan pajak justru menurun. Adapun hambatan yang masih dihadapi dalam upaya pencairan tunggakan pajak seperti kesulitan banyaknya Wajib Pajak yang telah pindah alamat, kesulitan dalam menentukan objek sita Wajib Pajak, banyaknya Waj ib Pajak mengajukan SK Keberatan, Banding, dsb., objek Sita atau objek lelang sudah lebih dahulu disita atau dilelang pihak lain, misalnya bank. Upaya yang telah dilakukan KPP Pratama Bojobagara Bandung dalam mengatasi kendala -kendala tersebut adalah berus aha semaksimal mungkin mencari informasi tentang Wajib Pajak yang pindah alamat tersebut, dari berbagai pihak yang kompeten atau instansi -instansi yang berada dekat dengan alamat Wajib Pajak sebelum pindah , meningkatkan tindakan persuasif, misalnya seperti Kantor Pelayanan Pajak membuka konseling bagi Wajib Pajak yang mengalami masalah, dan lain-lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Jun 2015 08:07 |
Last Modified: | 18 Feb 2016 08:22 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/13344 |
Actions (login required)
View Item |