Hubungan Abortus Inkomplit Dengan Faktor Risiko Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Pindad Bandung Tahun 2013-2014

Valasta, Gabriel Yange ( 1110120 ) (2015) Hubungan Abortus Inkomplit Dengan Faktor Risiko Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Pindad Bandung Tahun 2013-2014. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1110120_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (54Kb) | Preview
[img] Text
1110120_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (432Kb)
[img]
Preview
Text
1110120_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (171Kb) | Preview
[img] Text
1110120_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (339Kb)
[img] Text
1110120_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (182Kb)
[img] Text
1110120_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (204Kb)
[img] Text
1110120_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
1110120_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (151Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1110120_Journal.pdf - Accepted Version

Download (315Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1110120_References.pdf - Accepted Version

Download (171Kb) | Preview

Abstract

Abortus inkomplit adalah jenis abortus spontan dimana sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri yang ditandai dengan dikeluarkannya sebagian hasil konsepsi dari uterus, sehingga sisanya memberikan gejala klinis. Batasan yang ditetapkan yaitu pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kejadian abortus spontan di Rumah Sakit Pindad Bandung tahun 2013-2014, serta melakukan analisis kejadian abortus inkomplit terhadap faktor-faktor yang diteliti seperti usia ibu hamil, usia kehamilan, jumlah paritas dan riwayat abortus sebelumnya. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Hasil yang didapat menunjukan bahwa angka kejadian abortus spontan di Rumah Sakit Pindad Bandung periode Januari 2013-Desember 2014 adalah 130 kasus. Angka kejadian terbanyak ditemukan pada kasus abortus inkomplit (79,23%), pada rentang usia 30-34 tahun dan 35-39 tahun (masing-masing 25,38%) , pada usia kehamilan di bawah 12 minggu (72,3%), dengan frekuensi paritas dibawah 4 kali (95,4%) dan tidak memiliki riwayat abortus sebelumnya (76,2%). Berdasarkan faktor risiko yang dianalisis, didapatkan bahwa usia (p-Value 0,997>0,05), usia kehamilan (p-Value 0,223>0,05), frekuensi persalinan (p-Value 0,343>0,05), dan riwayat abortus (p-Value 0,824>0,05) tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian abortus inkomplit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: abortus inkomplit, faktor risiko, Rumah Sakit Pindad Bandung
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 25 May 2015 10:50
Last Modified: 02 Nov 2017 04:17
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12683

Actions (login required)

View Item View Item