Salmin, Diana Nathasia (0651287) (2008) Perbedaan Penetapan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Konvensional dengan Metode yang Diterapkan Perusahaan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0651287_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (261Kb) | Preview |
|
Text
0651287_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (152Kb) |
||
|
Text
0651287_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (277Kb) | Preview |
|
Text
0651287_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (342Kb) |
||
Text
0651287_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (282Kb) |
||
Text
0651287_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (297Kb) |
||
|
Text
0651287_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (240Kb) | Preview |
|
Text
0651287_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (360Kb) |
||
|
Text
0651287_References.pdf - Accepted Version Download (242Kb) | Preview |
Abstract
Dalam situasi ekonomi dunia saat ini dimana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang sangat tinggi menyebabkan peningkatan pada biaya produksi dan efek lanjutnya adalah daya beli konsumen menurun. Perhitungan pada harga pokok produksi merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk menghadapi situasi ekonomi saat ini dan persaingan yang terus meningkat. Salah satu metode penentuan harga pokok produksi adalah metode biaya konvensional atau metode biaya standar yang terdiri dari dua pendekatan yaitu absorption costing dan variable costing. Variable costing lebih disukai karena memiliki beberapa keuanggulan yaitu sebagai alat perencanaan operasi, penetapan harga jual, membantu pengambilan keputusan jangka pendek, penentu titik impas, alat pengendalian manajemen. Penelitian yang dilakukan pada Perusahaan Hegar Mulya dapat memberikan gambaran mengenai pentingnya penetapan harga pokok produksi yang lebih akurat yaitu dengan pendekatan metode konvensional. Perusahaan Hegar Mulya masih menggunakan metode harga pokok rata – rata yang menghasilkan harga pokok produk per satu yard kain adalah sama dalam satu bulannya untuk semua jenis kain. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penetapan harga pokok produksi metode konvensional dengan variable costing memberikan hasil perhitungan yang lebih murah, sehingga berguna untuk pengambilan keputusan perusahaan dalam menentukan pesanan mana yang akan dipenuhi terlebih dahulu dikarenakan kapasitas produksi yang terbatas. Pengambilan keputusan ini juga berguna untuk meningkatkan laba perusahaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harga Pokok Produksi, Absorption Costing, Variable Costing |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 May 2015 09:16 |
Last Modified: | 22 May 2015 09:16 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12600 |
Actions (login required)
View Item |