Aprinda, Nurul ( 1110075 ) (2014) Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum Linn) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara in Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110075_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (224Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1110075_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (272Kb) |
|
|
Text
1110075_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
|
Text
1110075_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (354Kb) |
|
|
Text
1110075_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (229Kb) |
|
|
Text
1110075_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (134Kb) |
|
|
Text
1110075_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (7Kb) | Preview |
|
|
Text
1110075_Journal.pdf - Accepted Version Download (356Kb) | Preview |
|
|
Text
1110075_cover.pdf Download (0b) |
|
|
Text
1110075_References .pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
Abstract
Infeksi bakteri merupakan penyebab signifikan morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Pemberian antibiotik yang irasional dapat menimbulkan resistensi, sehingga dibutuhkan obat lain sebagai alternatif pengobatan infeksi bakteri. Pengobatan herbal banyak dipilih karena efek sampingnya yang minimal dibandingkan obat-obatan berbahan kimia. Salah satu tanaman yang banyak terdapat disekitar kita adalah daun kemangi (Ocimum sanctum Linn). Kemangi sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antimikroba ekstrak daun kemangi terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bersifat eksperimental murni laboratorik dengan metode disc diffusion. Analisis data menggunakan ANAVA dengan α = 0,05 dan dilanjutkan dengan uji LSD. Dari hasil penelitian ini diketahui, pemberian ekstrak daun kemangi dengan konsentrasi 50%, 75% dan 100% akan menimbulkan zona inhibisi pada Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Konsentrasi ekstrak etanol daun kemangi yang menghasilkan zona inhibisi paling besar adalah konsentrasi 100%, yaitu dengan rata-rata zona inhibisi sebesar 12.28mm untuk Escherichia coli dan rata-rata zona inhibisi sebesar 12.31mm untuk Staphylococcus aureus, tetapi hasil ini masih lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif. Zona inhibisi yang dihasilkan oleh konsentrasi 75% dan 50% tidak mempunyai perbedaan secara statistik. Simpulan dari percobaan ini adalah daun kemangi (Ocimum sanctum Linn) berefek antimikroba terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: ekstrak etanol daun kemangi, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, zona inhibisi |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 21 May 2015 09:44 |
| Last Modified: | 02 Nov 2017 03:36 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12553 |
Actions (login required)
 |
View Item |
