Biantoro, Yonathan Leonardo Vincensius ( 1110027 ) (2014) Efektivitas Fraksi Etil Asetat Kulit Manggis Terhadap Parasitemia Pada Mencit Yang Diinokulasi Plasmodium berghei. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110027_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (305Kb) | Preview |
|
Text
1110027_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (632Kb) |
||
|
Text
1110027_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (169Kb) | Preview |
|
Text
1110027_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (319Kb) |
||
Text
1110027_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (201Kb) |
||
Text
1110027_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (305Kb) |
||
|
Text
1110027_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (84Kb) | Preview |
|
Text
1110027_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
1110027_Journal.pdf - Accepted Version Download (197Kb) | Preview |
|
|
Text
1110027_References.pdf - Accepted Version Download (182Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit malaria merupakan penyakit endemis di Indonesia. Kulit manggis yang dianggap sebagai limbah ternyata memiliki kandungan antioksidan dan xanton yang berpotensi sebagai antimalaria dengan cara merangkap radikal bebas dan menghambat polimerisasi heme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan fraksi etil asetat kulit manggis dalam menurunkan parasitemia pada mencit yang diinokulasi Plasmodium berghei. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental laboratorik sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan menggunakan mencit DDY yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan secara acak dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit yang diinokulasi Plasmodium berghei kemudian mendapat perlakuan yang berbeda.Perlakuan antara lain pemberian akuades 0,1 mL (kontrol negatif), 0,1 mg artemisinin (kontrol positif), fraksi etil asetat kulit dosis 2,5 mg per oral per hari (A1), fraksi etil asetat kulit dosis 0,5 mg per oral per hari (A2) dan fraksi etil asetat kulit dosis 0,1 mg per oral per hari (A3) diberikan selama 3 hari. Parasitemia tiap mencit dihitung pada hari sebelum perlakuan, hari pertama perlakuan dan pada hari ke-4. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji ANAVA satu arah dan Tukey HSD dengan derajat kemaknaan = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok A1, A2 dan A3 dengan kelompok KN pada hari ketiga (p = 0,00) dengan perbedaan yang tidak signifikan antara kelompok A1 dan kontrol positif (p =0,79). Simpulan dari penelitian ini adalah fraksi etil asetat kulit manggis dapat menurunkan parasitemia pada mencit yang diinokulasi Plasmodium berghei.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: fraksi etil asetat, kulit manggis, artemisinin, Plasmodium berghei, malaria |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 May 2015 11:03 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 02:53 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12482 |
Actions (login required)
View Item |