Mariady, Fenny ( 1010152 ) (2013) Perbandingan Hasil Pemeriksanaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Menggunakan Glumeter dan Spektrofotometer Pada Penderita Diabetes Melitus Di Klinik Nirlaba Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010152_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (258Kb) | Preview |
|
Text
1010152_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3646Kb) |
||
|
Text
1010152_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (98Kb) | Preview |
|
Text
1010152_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1330Kb) |
||
Text
1010152_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (186Kb) |
||
Text
1010152_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (143Kb) |
||
|
Text
1010152_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (64Kb) | Preview |
|
|
Text
1010152_CV.pdf - Accepted Version Download (49Kb) | Preview |
|
|
Text
1010152_Journal.pdf - Accepted Version Download (159Kb) | Preview |
|
|
Other
1010152_Cover.PDF Download (205Kb) | Preview |
|
|
Text
1010152_References.pdf - Accepted Version Download (68Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Pemeriksaan yang sering dilakukan pada penderita DM adalah pemeriksaan kadar glukosa darah dengan menggunakan spektrofotometer maupun glukometer. Baku emas pemeriksaan tersebut adalah spektrofotometer, tetapi penggunaan glukometer lebih sederhana, oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu menggunakan glukometer dan spektrofotometer pada penderita DM di klinik nirlaba Bandung. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional dengan subjek 30 penderita DM yang diukur kadar glukosa darah sewaktu pada darah vena menggunakan spektrofotometer dan pada darah kapiler menggunakan glukometer. Perbandingan kedua hasil pemeriksaan tersebut diuji dengan uji t berpasangan dengan α=0,05. Hasil Rerata kadar glukosa darah sewaktu menggunakan glukometer (236,03 mg/dl) lebih tinggi 21,76 mg/dl daripada rerata kadar glukosa darah sewaktu menggunakan spektrofotometer (214,27 mg/dl) dengan p<0,05. Analisis mendapatkan konversi kadar glukosa darah sewaktu menggunakan glukometer harus dikurangi 9,2% agar mendekati hasil menggunakan spektrofotometer. Simpulan Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu menggunakan glukometer lebih tinggi dibandingkan dengan spektrofotometer pada penderita DM di klinik nirlaba Bandung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Kadar glukosa darah sewaktu, Glukometer, Spektrofotometer, Diabetes Melitus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 May 2015 11:10 |
Last Modified: | 26 Oct 2017 02:52 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12267 |
Actions (login required)
View Item |