Daulay, Muhammad Chalid Ghozali (1010109 ) (2013) Morfologi Eritrosit Pada Sediaan Apus Darah Tepi (SADT) Sampel Dengan Hasil Pemeriksaan One Tube Osmotic Fragility Test(OTOFT)Positif. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010109_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (220Kb) | Preview |
|
Text
1010109_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (179Kb) |
||
|
Text
1010109_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (93Kb) | Preview |
|
Text
1010109_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (625Kb) |
||
Text
1010109_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (173Kb) |
||
Text
1010109_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (512Kb) |
||
|
Other
1010109_Cover.PDF Download (185Kb) | Preview |
|
|
Text
1010109_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (84Kb) | Preview |
|
|
Text
1010109_Journal.pdf - Accepted Version Download (227Kb) | Preview |
|
|
Text
1010109_References.PDF - Accepted Version Download (176Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang Membran plasma eritrosit bersifat permeable terhadap molekul air (H2O). Sel darah merah yang dimasukkan dalam larutan hipertonis akan mengalami krenasi (pengerutan), sedangkan apabila eritrosit berada dalam lingkungan yang hipotonis, maka osmosis akan terjadi dari luar ke dalam sel yang akan menyebabkan sel akan menggembung hingga cell burst. Tes fragilitas osmotik menilai kejadian lisis eritrosit akibat adanya osmotic stress. Akibat adanya gangguan struktural dan biokimia dari eritrosit yang mengalami keadaan-keadaan patologis, hampir dapat dipastikan bahwa terdapat perubahan morfologi sel, yang dapat ditinjau lebih lanjut menggunakan pemeriksaan sediaan apus darah tepi (SADT). Seberapa erat hubungan antara perubahan fragilitas eritrosit dengan gambaran eritrosit pada SADT masih sangat layak untuk diteliti. Tujuan penelitian Mengetahui morfologi eritrosit pada SADT (Sediaan Apus Darah Tepi) sampel darah yang memberikan hasil positif pada pemeriksaan OTOFT (One Tube Osmotic Fragility Test). Metode Penelitian Bersifat kualitatif, deskriptif. Penelitian dilakukan pada 40 orang normal yang diambil darahnya, dilakukan pemeriksaan One Tube Osmotic Fragility Test (OTOFT) dan pembuatan sediaan apus darah tepi. SADT dibaca oleh dua pembaca kompeten. Hasil Dari pembaca pertama, sampel dengan OTOFT (+) memiliki gambaran cigar-shape (18,1%), sel target (9,1%), burr cell (9,1%) serta gambaran lainnya (fragmentosit dan ovalosit). Dari pembaca kedua, sampel dengan OTOFT (+) memiliki gambaran cigar-shape (27,3%), sel target (18,1%), burr cell (9,1%) serta gambaran lainnya (normokrom anisositosis). Simpulan Morfologi eritrosit abnormal yang paling sering ditemukan pada sampel darah yang memberikan hasil positif pada pemeriksaan One Tube Osmotic Fragility Test (OTOFT) positif adalah cigar-shape cell, sel target, dan burr cell.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : OTOFT, fragilitas eritrosit, SADT |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 May 2015 08:14 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 05:59 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12224 |
Actions (login required)
View Item |