Putra, Anugrah Ananta Wijaya ( 0921004 ) (2013) Analisis Perubahan Garis Pantai Dengan Adanya Bangunan Pemecah Gelombang Ambang Rendah Di Pantai Pisangan Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0921004_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (130Kb) | Preview |
|
Text
0921004_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (311Kb) |
||
|
Text
0921004_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (63Kb) | Preview |
|
Text
0921004_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (708Kb) |
||
Text
0921004_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (420Kb) |
||
Text
0921004_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1249Kb) |
||
|
Text
0921004_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (28Kb) | Preview |
|
|
Text
0921004_Cover.pdf Download (97Kb) | Preview |
|
|
Text
0921004_References.pdf - Accepted Version Download (28Kb) | Preview |
Abstract
Pantai Pisangan yang terletak di Kabupaten Karawang, saat ini telah mengalami abrasi, dari 7,6 km panjang pantai Pisangan, sekitar 3,5 km daratannya telah tertutup air laut. Abrasi tersebut telah menyebabkan rusaknya permukiman, pertambakan, jalan raya, dan daerah wisata sehingga diperlukan pemecah gelombang lepas pantai untuk menanggulanginya. Pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai. Sruktur pemecah gelombang lepas pantai yang sesuai dengan keadaan lapangan pantai Pisangan adalah struktur pemecah gelombang ambang rendah (PEGAR). PEGAR didesain dan dianalisis kestabilannya. PEGAR disimulasikan tiga posisi untuk memperoleh perubahan garis pantai yang paling efektif. PEGAR menghasilkan faktor keamanan yang meliputi gaya guling sebesar FK = 6,8063 > 3, gaya geser sebesar FK = 1,5279 > 1,5, serta daya dukung tanah sebesar FK=3,9662 > 3 sehingga PEGAR berada dalam kondisi stabil dan aman. PEGAR disimulasikan pada tiga posisi yaitu pada posisi kemungkinan terjadinya abrasi, posisi terjadinya sedimentasi dan, posisi diantara abrasi dan sedimentasi. Hasil simulasi menunjukkan PEGAR pada posisi antara terjadinya abrasi dan sedimentasi adalah posisi paling efektif menanggulangi dan mencegah abrasi di pantai Pisangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Abrasi, Erosi, PEGAR, Perubahan garis pantai, Sedimentasi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Apr 2015 09:52 |
Last Modified: | 07 Feb 2018 06:11 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11786 |
Actions (login required)
View Item |