Hidayat, Muliadi ( 1121042 ) (2015) Pengaruh Diameter Terhadap Kapasitas Dukung Lateral Tiang Tunggal. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1121042_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (102Kb) | Preview |
|
Text
1121042_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1108Kb) |
||
|
Text
1121042_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
Text
1121042_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1390Kb) |
||
Text
1121042_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (802Kb) |
||
Text
1121042_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (459Kb) |
||
|
Text
1121042_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
|
Text
1121042_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (95Kb) |
||
|
Text
1121042_References.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
Abstract
Pondasi tiang Bor seringkali diperlukan untuk menahan beban lateral. Beban lateral berasal dari berbagai sumber termasuk beban angin, beban gempa, dan gelombang. Di lapangan pondasi tiang bor bisa terpasang pada kondisi bebas atau dalam keadaan kepala tiang terjepit. Dalam analisis ini, perilaku beban lateral tiang tunggal di tanah berpasir dipelajari, untuk rasio L/D yang berbeda dengan mengubah diameter tiang bor. Analisis ini dilakukan dalam keadaan kepala tiang bebas. Analisis kapasitas daya dukung dilakukan pada tiang tunggal digunakan metode Broms, di dalam jenis tanah non kohesif dengan Nspt 6, 20, 45, dan 55. Dan analisis dilakukan pada diameter yang berbeda, tetapi panjang dari tiang sama, yaitu 15 m. Diameter dari tiang bor diantaranya 0.80 m, 0.85 m, 0.90 m, 0.95 m, 1.00 m, 1.05 m, 1.10 m. Untuk analisis defleksi lateral digunakan metode Broms (1964) dan program AllPile sebagai pembandingnya. Hasil analisis metode Broms (1964) secara umum menunjukkan bahwa dengan bertambahnya diameter tiang bor sebesar 6.25%, 12.5%, 18.75%, 25%, 31.25%, dan 37.5% (dari diameter 0.80 m) pada NSPT 6, 20, 45, dan 55, maka hasil kapasitas tahanan lateral maksimal yang dihasilkan semakin besar, dari 15.8921%, 28.8500%, 41.7383%, 53.1265%, 64.7063%, dan 76.4615%. Perbedaan defleksi lateral pada tiang Bor lingkaran yang dianalisis dengan metode Broms dan software Allpile untuk N-SPT 6, 20, 45, dan 55 berkisar 3.0558% sampai 14.0640%. Kondisi tanah yang makin baik, yang ditunjukkan kenaikan oleh nilai SPT dari NSPT 6, menjadi NSPT 20, 45, dan 55, kapasitas dukung lateral tiang diameter 0.80 m bertambah dari 284.8378 kN, menjadi masing-masing sebesar 363.8388 kN, 491.1571 kN, dan 516.8344kN. Untuk kapasitas dukung lateral tiang diameter dari 0.80 m sampai dengan 1.10 m bertambah dari 502.6291 kN, menjadi masing-masing sebesar 700.5293 kN, 945.6629 kN, dan 959.3842 kN.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Beban lateral, ujung bebas, metode Broms (1964), defleksi. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Apr 2015 10:36 |
Last Modified: | 13 Apr 2015 10:36 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11763 |
Actions (login required)
View Item |