Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resiliensi Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunarungu Usia Prasekolah di SLB-B "X" Cimahi

Stephanie, (0630040) (2011) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resiliensi Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunarungu Usia Prasekolah di SLB-B "X" Cimahi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0630040_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (30Kb) | Preview
[img] Text
0630040_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (72Kb)
[img]
Preview
Text
0630040_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (100Kb) | Preview
[img] Text
0630040_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (121Kb)
[img] Text
0630040_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (64Kb)
[img] Text
0630040_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (33Kb)
[img]
Preview
Text
0630040_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (13Kb) | Preview
[img] Text
0630040_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (84Kb)
[img]
Preview
Text
0630040_References.pdf - Accepted Version

Download (12Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada ibu yang memiliki anak tunarungu usia prasekolah di SLB-B “X” Cimahi. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner dengan bentuk rating scale berdasarkan empat aspek personal strengths dari teori resiliensi Bonnie Benard (2004) yang terdiri dari 36 item. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji korelasi Spearman dengan program SPSS 10.0. Hasil uji validitas dari alat ukur berkisar dari 0.463 hingga 0.915. Reliabilitas alat ukur sebesar 0.775. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 21 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa 57,14% ibu anak tunarungu usia prasekolah di SLB-B “X” Cimahi memiliki derajat resiliensi yang tinggi dan 42,86% memiliki derajat resiliensi yang rendah. Sebanyak 57,14% responden memiliki derajat social competence yang tinggi dan 42,86% memiliki derajat social competence yang rendah. Sebanyak 52,38% memiliki derajat problem solving yang tinggi dan 47,62% memiliki derajat problem solving yang rendah. Sebanyak 52,38% memiliki derajat autonomy yang tinggi dan 47,62% memiliki derajat autonomy yang rendah. Sebanyak 52,38% memiliki derajat sense of purpose yang tinggi dan 47,62% memiliki derajat sense of purpose yang rendah. Kesimpulan yang diperoleh adalah sebagian besar ibu anak tunarungu di SLB-B “X” Cimahi memiliki derajat resiliensi yang tinggi di mana sebagian besar aspek-aspek resiliensi juga tinggi. Sedangkan para ibu yang memiliki derajat resiliensi yang rendah akan memiliki derajat aspek-aspek resiliensi yang juga rendah. Environmental protective factor yang menunjukkan kecenderungan keterkaitan adalah high expectations dari komunitas dan opportunities for participation and contribution dari komunitas. Sedangkan environmental protective factor yang tidak menunjukkan kecenderungan keterkaitan adalah caring relationship dari keluarga dan komunitas, high expectations dari keluarga, dan opportunities for participation and contribution dari keluarga. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan saran agar diadakan penelitian komparatif mengenai resiliensi pada ibu anak tunarungu di SLB-B yang menggunakan metode oral dengan SLB-B yang tidak menggunakan metode oral. Selain itu, disarankan bagi SLB-B “X” agar memberikan layanan konsultasi, pelatihan mengenai melatih bicara anak, dan seminar mengenai berbagai cara melatih perkembangan anak tunarungu dan alternatif masa depan bagi anak tunarungu. Bagi para ibu anak tunarungu di SLB-B “X” agar meningkatkan resiliensi mereka dengan mencari alternatif metode cara mendidik anak tunarungu untuk dapat meningkatkan perkembangan anak mereka, mengikuti seminar-seminar mengenai anak tunarungu, dan terlibat dalam aktivitas sosial seperti kegiatan lingkungan sehingga anak dapat lebih banyak berlatih bicara dengan orang lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 06 Apr 2015 09:35
Last Modified: 06 Apr 2015 09:35
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11611

Actions (login required)

View Item View Item