Studi Kasus Mengenai Optimisme Pada Ibu Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy Tipe Spactic Dalam Menjalani Fisioterapi di Tempat "X" Jakarta

Sianturi, Winda Rointan Tiurma Amelia (0630045) (2011) Studi Kasus Mengenai Optimisme Pada Ibu Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy Tipe Spactic Dalam Menjalani Fisioterapi di Tempat "X" Jakarta. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0630045_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (84Kb) | Preview
[img] Text
0630045_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (139Kb)
[img]
Preview
Text
0630045_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (212Kb) | Preview
[img] Text
0630045_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (212Kb)
[img] Text
0630045_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (111Kb)
[img] Text
0630045_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (324Kb)
[img]
Preview
Text
0630045_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (105Kb) | Preview
[img] Text
0630045_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (164Kb)
[img]
Preview
Text
0630045_References.pdf - Accepted Version

Download (99Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Studi Kasus Mengenai Optimisme pada Ibu yang Memiliki Anak Cerebral Palsy Tipe Spastic dalam Menjalani Fisioterapi di tempat “X” Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran dinamika optimisme pada ibu yang memiliki anak cerebral palsy tipe spastic dalam menjalani fisioterapi di tempat “X” Jakarta. Ukuran sampel dalam penelitian ini tiga orang. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik sampling adalah snowball yang karakteristiknya adalah Ibu berusia 35-60 tahun, memiliki anak Cerebral Palsy tipe Spastic dan sedang menjalani fisioterapi di tempat “X” Jakarta. Alat ukur yang digunakan merupakan daftar pertanyaan wawancara yang didasarkan pada teori dari Seligman (1990). Dengan menggunakan content validity diperoleh dari professional atau ahli psikologi yang memahami teori optimisme dan interrater reliability, yaitu tingkat kesepakatan antara 2 interviewer yakni penyusun dan seorang professional yang memiliki penilaian yang sama terhadap sampel penelitian. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan metode studi kasus, didapat hasil bahwa dua ibu yang memiliki anak CP tipe spastic tergolong optimistik dan satu ibu tergolong pesimistik. Hal ini terlihat dari 3 dimensi, yaitu permanence (menjelaskan waktu, apakah hasil dari fisioterapi akan bersifat permanen atau hanya sementara), pervasiveness (menjelaskan tentang ruang lingkup dari peristiwa, apakah Ibu berpikir peristiwa anaknya menjalani fisioterapi, bersifat menyeluruh atau specific) dan personalization (menggambarkan penyebab suatu keadaan, apakah bersifat internal atau eksternal). Kesimpulan yang diperoleh adalah Ibu yang memiliki anak CP tipe Spastic yang sedang menjalani fisioterapi di tempat “X” Jakarta, memiliki optimisme yang berbeda-beda mengenai fisioterapi yang dijalani oleh anaknya. Faktor mother’s explanatory style memberikan kontribusi yang cukup besar dalam cara berpikir optimisme Ibu yang memiliki anak CP tipe Spastic dalam menjalani fisioterapi di tempat “X” Jakarta. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lanjutan mengenai seberapa besar kontribusi dari faktor-faktor pembentukan optimisme terhadap Ibu yang memiliki anak CP tipe Spastic dalam menjalani fisioterapi di tempat “X” Jakarta dan meneliti lebih lanjut mengenai hubungan antara keyakinan terhadap Tuhan dengan optimisme pada Ibu yang memiliki anak CP tipe spastic. Peneliti menyarankan bagi praktisi, pemerhati dan lembaga-lembaga yang menangani anak CP tipe spastic, disarankan untuk memberikan semangat dan menjadi good supporter kepada Ibu yang memiliki anak CP tipe spastic sehingga Ibu dapat lebih optimistik dalam menjalani fisioterapi anaknya yang menderita CP tipe spastic. Bagi Ibu yang memiliki anak CP tipe spastic disarankan untuk mengikuti perkumpulan-perkumpulan sesama Ibu yang memiliki anak CP, tidak terlalu memikirkan kritikan negatif yang diberikan oleh lingkungan, tetap semangat dan menumbuhkan harapan selama menjalani fisioterapi. Bagi keluarga yang memiliki anak CP tipe spastic, disarankan untuk selalu memberikan dukungan dan semangat pada Ibu yang memiliki anak CP tipe spastic agar Ibu memiliki cara berpikir yang optimistik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 31 Mar 2015 10:39
Last Modified: 31 Mar 2015 10:39
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11561

Actions (login required)

View Item View Item