Peranan Sekolah dalam Pengembangan Moral Responsibility Siswa (Penyusunan Kurikulum Berdasarkan Pendekatan Behavior Analysis)

Riasnugrahani, Missiliana (2008) Peranan Sekolah dalam Pengembangan Moral Responsibility Siswa (Penyusunan Kurikulum Berdasarkan Pendekatan Behavior Analysis). In: Temu Ilmiah Psikologi Perkembangan Indonesia "Menata Karakter Bangsa", 28-29 November 2008, Bandung.

[img]
Preview
Text
2. Peranan Sekolah dalam Pengembangan Moral Responsibility Siswa.pdf - Published Version

Download (853Kb) | Preview

Abstract

Sejak anak dilahirkan, agen pertama yang menjadi role model adalah orang tuanya. Anak akan mengadopsi nilai-nilai moral dari orang tuanya. Namun saat ini standar moral tampak semakin menurun setiap harinya. Hal ini mungkin terjadi mengingat lebih banyak ‘model’ yang buruk bagi anak melalui media massa seperti televisi, internet, majalah, dan video games. Selain itu merosotnya nilai-nilai moral merupakan kegagalan orang tua dalam melakukan pendidikan karakter dan moral responsibility pada anak. Moral responsibility adalah tanggung jawab yang berhubungan dengan tindakan-tindakan dan konsekuensi-konsekuensinya di dalam hubungan sosial. Secara umum, moral responsibility berhubungan dengan dampak negatif yang menimpa perorangan, kelompok, atau seluruh masyarakat akibat tindakan yang dilakukan ataupun tidak dilakukan oleh individu lain, kelompok atau seluruh masyarakat. Perilaku yang seringkali menimbulkan efek negatif pada individu, kelompok atau masyarakat lain adalah perilaku yang menimbulkan krisis lingkungan seperti pencemaran lingkungan dengan membuang sampah sembarangan, ataupun eksploitasi sumber daya alam, melalui pengurangan lahan hijau, penggunaan air bersih dan energi secara tidak bijak. Generasi saat ini mengemban komitmen moral terhadap kesejahteraan generasi berikutnya. Kegagalan orang tua menjadi model moral bagi anak dapat ditutupi melalui pendidikan karakter di sekolah. Sekolah adalah institusi sosial yang dapat memberikan efek yang signifikan terhadap performansi akademik dan perilaku yang baik. Oleh karena itu sekolah dapat menolong anak mengembangkan moral responsibility melalui berbagai program pendidikan seperti character building, personality development, self responsibility, dsb. Dalam rangka merespon krisis lingkungan, enviromental education di sekolah melalui pengembangan moral responsibility menunjukkan usaha untuk mengajak generasi muda berbagi tanggung jawab moral bagi kesejahteraan generasi yang akan datang.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: enviromental education, moral responsibility
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Apr 2012 04:46
Last Modified: 22 Sep 2016 04:54
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1073

Actions (login required)

View Item View Item