Manalu, Marselina A. (1161050) (2014) Gorga, Perancangan Busana Siap Pakai dengan Tema "Gorga" bagi Kalangan Urban Kelas Atas. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1161050_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (150Kb) | Preview |
|
Text
1161050_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (4Mb) |
||
|
Text
1161050_Chapter1 .pdf - Accepted Version Download (267Kb) | Preview |
|
Text
1161050_Chapter2 .pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (484Kb) |
||
Text
1161050_Chapter3 .pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1283Kb) |
||
Text
1161050_Chapter4 .pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2483Kb) |
||
|
Text
1161050_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (220Kb) | Preview |
|
Text
1161050_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (331Kb) |
||
|
Text
1161050_Reference.pdf - Accepted Version Download (203Kb) | Preview |
Abstract
Kehidupan Suku Batak lebih khususnya Batak Toba merupakan tema yang diangkat dalam pembuatan busana ready to wear deluxe. Batak Toba adalah salah satu Suku Batak terbesar yang tinggal di Sumatra Utara. Gaya hidup Suku Toba yang berkelompok dan membentuk suatu kampung yang menyerupai benteng ini menjadikan kehidupan suku terlindung akan ancaman bahaya dari luar. Salah satu keunikan terdapat pada tempat tinggal suku yang dihiasi dengan ukir-ukiran sebagai lambang dari perlindungan dan keamanan bagi orang yang tinggal di dalamnya. Ukiran tersebut dalam Bahasa Batak dikenal dengan istilah “Gorga”, yang selanjutnya dijadikan sebagai judul koleksi busana Tugas Akhir. Koleksi yang dihasilkan merupakan perpaduan dari berbagai unsur. Ukiran Gorga dengan warna merah hitam serta putih merupakan perlambangan dari karakter warna Batak sebagai bagian dari budaya Indonesia. Kemudian karakter Gorga tersebut dikemas ke dalam gaya busana androgyny yang awalnya muncul di kalangan masyarakat Eropa. Proses pembuatan koleksi diawali dengan memanfaatkan teknik quilting motif Gorga pada bahan utama. Dilanjutkan dengan memotong bahan material sesuai dengan pola yang telah dibuat. Tahap berikutnya adalah menyatukan potongan potongan material dasar sesuai dengan desain busana hingga menjadi koleksi ready to wear deluxe yang terdiri dari empat coat bergaya unisex serta bawahan berupa rok dan celana. Pembuatan busana ready to wear deluxe bertujuan untuk mengangkat budaya Indonesia yang multikultural. Koleksi dengan karakter etnik dan dikemas ke dalam gaya modern ini dipertunjukan kepada mereka yang senang tampil beda dengan jiwa muda yang tinggi, sehingga koleksi ini tidak terhalau oleh gender wanita atau pria serta usia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gorga, ready to wear deluxe, androgyny , quilting , unisex. |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty of Arts & Design > 61 Diploma Program of Arts and Design (Fashion Design Specialization) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Jan 2015 03:49 |
Last Modified: | 30 Jan 2015 03:49 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9939 |
Actions (login required)
View Item |