Lawrence, Winnie (1161046) (2014) The Stupendous Borobudur, Perancangan Busana Siap Pakai untuk Wanita Dewasa Muda dengan Inspirasi Candi Borobudur. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1161046_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (296Kb) | Preview |
|
Text
1161046_Appendixes.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3265Kb) |
||
|
Text
1161046_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (299Kb) | Preview |
|
Text
1161046_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (727Kb) |
||
Text
1161046_Chapter 3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (538Kb) |
||
Text
1161046_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1178Kb) |
||
|
Text
1161046_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (214Kb) | Preview |
|
Text
1161046_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (340Kb) |
||
|
Text
1161046_References.pdf - Accepted Version Download (158Kb) | Preview |
Abstract
Koleksi busana ready-to-wear berjudul ”The Stupendous Borobudur” terinspirasi dari salah satu bangunan peninggalan sejarah dan budaya terbesar di Indonesia yaitu candi Borobudur. Kata stupendous berasal dari Bahasa inggris yang artinya mengagumkan atau menakjubkan. Bangunan yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini sesungguhnya merupakan Candi Agama Buddha yang dibangun oleh pengikut aliran Buddha Mahayana, pada pemerintahan dinasti Syailendra sekitar tahun 800 Masehi. Bangunan ini memiliki arsitektur yang unik, indah dan detail. Bangunan candi terdiri dari ribuan panel relief dan ratusan patung Buddha. Pada bagian teratas candi terdapat 72 buah stupa yang berisi patung Budha. Beberapa detail dari candi Borobudur diangkat ke dalam motif laser cut sebagai manipulating koleksi busana yaitu stupa, yang menjadi ciri khas utama serta bentuk mandala, yaitu tampak atas candi. Siluet busana berbentuk lonceng yang terinspirasi dari stupa. Warna-warna diambil dari warna batuan candi seperti abu muda, abu tua, hitam, coklat tua dan coklat muda. Proses pembuatan busana diawali dengan pembuatan pola dan prototype. Apabila siluet busana telah sesuai, proses selanjutnya adalah pembuatan motif laser cut pada pola yang asli. Motif terinspirasi dari bentuk stupa dan mandala. Proses selanjutnya adalah proses tracing untuk membuat vektor dan laser cutting. Proses selanjutnya adalah pemotongan kain manual, penjahitan dan finishing. Busana ready-to-wear “The Stupendous Borobudur” memiliki target market wanita berusia berusia 23-35 tahun yang memiliki kesadaran dan kecintaan akan budaya Indonesia. Busana dapat digunakan pada acara-acara formal atau semi formal, dan dapat dipadupadankan dengan busana yang lainnya. Koleksi ini berusaha untuk menarik kembali perhatian masyarakat khususnya Indonesia terhadap keindahan dan kemegahan Candi Borobudur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Borobudur, Candi, Arsitektur, Budaya |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty of Arts & Design > 61 Diploma Program of Arts and Design (Fashion Design Specialization) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Jan 2015 03:38 |
Last Modified: | 30 Jan 2015 03:38 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9937 |
Actions (login required)
View Item |