Chrissa, Syela (0930177) (2014) Studi Deskriptif Mengenai Sikap Terhadap Aksi Bullying pada Remaja Kelas XI di SMA "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0930177_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
|
Text
0930177_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2364Kb) |
||
|
Text
0930177_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (288Kb) | Preview |
|
Text
0930177_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (217Kb) |
||
Text
0930177_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (219Kb) |
||
Text
0930177_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (239Kb) |
||
|
Text
0930177_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (168Kb) | Preview |
|
Text
0930177_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (265Kb) |
||
|
Text
0930177_References.pdf - Accepted Version Download (229Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Studi Deskriptif Mengenai Sikap Terhadap Aksi Bullying Pada Remaja Kelas XI di SMA “X” Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran sikap terhadap aksi bullying pada remaja kelas XI di SMA “X” Bandung melalui tiga komponen sikap yaitu kognitif, afektif, dan konatif, serta kaitannya dengan faktor-faktor yang memengaruhi. Populasi dari penelitian ini berjumlah 309 remaja. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur yang dirancang oleh peneliti berdasarkan teori sikap yang dikemukakan oleh Krech, Crutchfield, dan Ballachey (1986). Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan rumus Rank Spearman, dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan program SPSS 17.0 for windows diperoleh 36 item valid dengan validitas berkisar antara 0.304-0.582, dan reliabilitas alat ukur sebesar 0.850 yang artinya alat ukur memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa 96.8% remaja di SMA “X” Bandung memiliki sikap negatif terhadap aksi Bullying. Hal ini menunjukkan bahwa remaja menolak, menentang, serta menghindari segala bentuk aksi bullying di sekolah. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang memengaruhi seseorang melakukan aksi bullying. Kepada pihak sekolah disarankan untuk mengadakan sosialisasi anti-bullying sebagai bentuk apresiasi kepada para remaja bahwa di SMA tersebut tidak terdapat aksi bullying. Kepada para siswa, disarankan untuk mengembangkan sikap menolak aksi bullying dengan cara menjaga ketentraman dan melaporkan kepada guru apabila melihat adanya aksi bullying di sekolah. Kepada para guru, disarankan untuk lebih mendengarkan dan menindaklanjuti apabila remaja melaporkan mengenai adanya aksi bullying di sekolah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Jan 2015 04:27 |
Last Modified: | 19 Jan 2015 04:27 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8965 |
Actions (login required)
View Item |